GridHEALTH.id - Vaksin Covid-19 AstraZeneca kembali menjadi polemik hingga membuat rakyat bingung.
Bagaimana tidak, sebelumnya Kementrian Kesehatan telan mengakui jika dalam pembuatan vaksin Covid-19 AstraZeneca bersinggungan dengan babi yang diharamkan oleh umat muslim.
Baca Juga: Terbuat Dari Pankreas Babi, Ternyata Ini Kegunaan Tripsin Babi Dalam Vaksin AstraZeneca
Malah hal ini pun diperkuat oleh MUI yang menyatakan hal senada.
Namun baru-baru ini Institut Teknologi Bandung (ITB) justru mempunyai pendapat berbeda.
Menurut ahli virus dari ITB vaksin AstraZeneca hanya mengandung enzim yang menyerupai jamur.
Malah ditegaskan tidak mengandung tirpsin yang berasal dari hewan.
Hal itu disampaikan oleh ahli virologi dan Dosen Sekolah Farmas ITB, Aluicia Anita Artarini.
Anita mengatakan bahwa vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca tidak mengandung tripsin (enzim) hewani, melainkan tripsin enzim yang menyerupai jamur.