Find Us On Social Media :

Olahraga Selama Kehamilan Mengurangi Risiko Anak Terkena Diabetes

Olahraga selama kehamilan yang dilakukan ibu dapat menghindarkan anaknya dari berbagai penyakit.

GridHEALTH.id - Beberapa penelitian telah mengaitkan kesehatan ibu dengan anaknya. Diyakini bahwa gen seorang ibu memiliki banyak kaitan dengan kesehatan anak-anaknya.

Yang biasanya dibicarakan adalah seorang ibu bisa mewarisi tinggi badan, warna rambut, warna rambut ke anaknya.

Tapi, tahukah bahwa penyakit yang dipunyai seorang anak kelak, terutama yang berkaitan dengan penyakit metabolik seperti diabetes, bisa diakibatkan oleh 'ulah' ibunya.

Ternyata, sebagian kesehatan anak ada di tangan ibu. Kok bisa? Ya, contohnya ibu yang melakukan olahraga selama kehamilan, bisa memengaruhi kesehatan anak.

Sebuah studi baru menemukan bahwa berolahraga selama kehamilan dapat menyelamatkan anak-anak dari masalah kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit metabolik lainnya.

Dalam studi baru, olahraga selama kehamilan mengurangi kemungkinan penularan penyakit metabolik dari orangtua yang obesitas, baik ibu atau ayah, ke anak.

Baca Juga: Keguguran Bisa Menandakan Adanya Masalah Kesehatan Lain, Studi

Baca Juga: 2 Hal Yang Harus Diketahui Penyandang Gangguan Jantung Tentang Vaksin Covid-19

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asal janin dari penyakit orang dewasa menunjukkan bahwa paparan tertentu selama perkembangan janin selama periode sensitif dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa berat badan lahir rendah dapat menyebabkan perkembangan penyakit dewasa untuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung koroner.

 

Tetapi ada kemungkinan untuk mengurangi risiko penyakit ini pada anak-anak jika seorang wanita melakukan olahraga selama kehamilan,

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Virginia Health System menemukan bahwa kebanyakan penyakit kronis yang ditemukan pada orang dewasa berasal dari janin.

Hal ini banyak berkaitan dengan kondisi kesehatan orang tua yang buruk sebelum dan selama kehamilan yang dapat berdampak negatif pada anak. Alasan utamanya mungkin karena modifikasi kimiawi gen.

Studi pendahuluan juga menunjukkan bahwa olahraga aerobik yang teratur untuk ibu yang mengalami obesitas sebelum dan selama kehamilan dapat melindungi anak dari diabetes di usia muda.

Menentukan manfaat olahraga selama kehamilan sepanjang hidup anak-anak, peneliti mempelajari tikus laboratorium dan keturunannya.

Baca Juga: Kenali Gejala Neuropati Perifer Diabetik, Ketika Tubuh Mati Rasa

Baca Juga: Ini Dia 10 Tips dan Cara Menumbuhkan Rambut Secara Alami dan Sehat

Beberapa tikus dewasa diberi makanan tikus biasa sebelum dan selama kehamilan, sementara yang lain diberi makan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi untuk merangsang obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian, baik ibu maupun ayah dalam kelompok tinggi lemak dapat mempengaruhi anak-anak mereka untuk mengalami gangguan metabolisme.

Itu lebih menonjol pada keturunan laki-laki dari ibu yang tidak banyak bergerak dengan diet tinggi lemak lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dan masalah metabolisme lainnya seiring bertambahnya usia mereka.

Ditemukan bahwa olahraga selama kehamilan dapat membantu mencegah sejumlah perubahan "epigenetik" yang memengaruhi kerja gen keturunannya.

Mereka mengungkapkan bahwa 'hanya' dengan rajin olahraga selama kehamilan, seorang ibu dapat mencegah penularan penyakit metabolik dari orangtua ke anak.

Namun, sebelum memulai,  wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter mereka olahraga apa yang cocok, dan berapa lama durasinya.

Baca Juga: Malu Karena Uang, Penyebab Tingginya Angka Bunuh Diri di Dunia, Studi

Baca Juga: Pepaya Bisa Menjadi Teman Terbaik Untuk Mengendalikan Diabetes

Kemudian, masukkan olahraga ke dalam rutinitas harian karena akan bermanfaat bagi kehamilan, persalinan, dan kesehatan bayi dalam jangka panjang. (*)