Sumber yang baik termasuk susu, keju, telur, dan sayuran berwarna kuning hingga oranye seperti wortel, ubi, dan labu.
- Vitamin B. Keluarga vitamin B - B2, B3, B6, dan B12 - membantu metabolisme, produksi energi, dan sistem peredaran darah dan saraf yang sehat. Sumber yang baik termasuk daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan kedelai.
- Meningkatkan kesehatan otot, jaringan ikat, dan kulit. Sumber yang baik termasuk buah jeruk, stroberi, kiwi, tomat, dan sayuran hijau seperti brokoli.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Minum Vitamin Untuk Imunitas Saat Puasa, Dikonsumsi Saat Sahur atau Berbuka?
- Mempromosikan pembentukan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber yang baik termasuk susu dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel. Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari.
- Kalsium membantu membangun tulang yang kuat saat seorang anak tumbuh. Sumber yang baik termasuk susu, keju, yogurt, tahu, dan jus jeruk yang diperkaya kalsium.
- Zat besi membangun otot dan penting untuk sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi merupakan risiko pada masa remaja, terutama untuk anak perempuan setelah mereka mulai menstruasi.
Sumber yang baik termasuk daging sapi dan daging merah lainnya, kalkun, babi, bayam, kacang-kacangan, dan plum.
Jika dokter anak merekomendasikan multivitamin, pilih salah satu yang dirancang untuk kelompok usia si kecil dan tidak memberikan lebih dari 100 persen Nilai Harian vitamin dan mineral.
Selain itu, jauhkan multivitamin dari jangkauan anak dan jelaskan bahwa itu bukan permen.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL