GridHEALTH.id - Saat anak-anak tumbuh, penting bagi mereka untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral untuk memastikan kesehatan yang optimal.
Kebanyakan anak mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang cukup dari diet seimbang. Tetapi dalam keadaan tertentu, anak-anak mungkin perlu melengkapi dengan vitamin atau mineral.
Namun untuk memberikan multivitamin pada anak merupakan hal yang tidak wajib dikonsumsi.
Faktanya, hanya anak-anak tertentu saja yang membutuhkan multivitamin anak.
Baca Juga: Ini Kebutuhan Nutrisi Yang Penting Agar Mata Jadi Lebih Sehat
Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Should I give multivitamins to my preschooler?', multivitamin tidak diperlukan untuk kebanyakan anak sehat yang tumbuh normal.
Makanan adalah sumber nutrisi terbaik. Makanan dan kudapan yang teratur dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan sebagian besar anak prasekolah.
Meskipun banyak anak kecil yang pilih-pilih makanan, bukan berarti mereka kekurangan nutrisi.
Banyak makanan umum (termasuk sereal sarapan, susu dan jus jeruk) diperkaya dengan nutrisi penting, seperti vitamin B, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Jadi, si kecil mungkin mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral daripada yang kita pikirkan.
Selain itu, multivitamin bukan tanpa risiko. Megadosis vitamin dan mineral bisa menjadi racun.
Selain itu, beberapa vitamin dan mineral dapat berinteraksi dengan obat yang mungkin diminum anak.
Bicarakan dengan dokter anak jika kita khawatir tentang apakah si kecil mendapatkan tingkat vitamin dan mineral yang disarankan. Multivitamin mungkin berguna untuk anak jika ia memiliki kondisi berikt ini:
Baca Juga: Bukannya Sehat, Keseringan Konsumsi Jahe Bisa Berdampak Buruk
- Memiliki keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan (gagal tumbuh).
- Memiliki penyakit kronis atau alergi makanan tertentu.
- Memiliki pola makan yang ketat, seperti pola makan vegan yang ketat.
Enam Vitamin dan Mineral Teratas untuk Anak-Anak
Dalam sup alfabet vitamin dan mineral, berikut ini beberapa yang sangat penting untuk pertumbuhan anak melansir dari webmd.com dalam artikel 'Vitamins for Kids: Do Healthy Kids Need Supplements?'.
- Vitamin A meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal; perbaikan jaringan dan tulang; serta respons kulit, mata, dan kekebalan yang sehat.
Sumber yang baik termasuk susu, keju, telur, dan sayuran berwarna kuning hingga oranye seperti wortel, ubi, dan labu.
- Vitamin B. Keluarga vitamin B - B2, B3, B6, dan B12 - membantu metabolisme, produksi energi, dan sistem peredaran darah dan saraf yang sehat. Sumber yang baik termasuk daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan kedelai.
- Meningkatkan kesehatan otot, jaringan ikat, dan kulit. Sumber yang baik termasuk buah jeruk, stroberi, kiwi, tomat, dan sayuran hijau seperti brokoli.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Minum Vitamin Untuk Imunitas Saat Puasa, Dikonsumsi Saat Sahur atau Berbuka?
- Mempromosikan pembentukan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber yang baik termasuk susu dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel. Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari.
- Kalsium membantu membangun tulang yang kuat saat seorang anak tumbuh. Sumber yang baik termasuk susu, keju, yogurt, tahu, dan jus jeruk yang diperkaya kalsium.
- Zat besi membangun otot dan penting untuk sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi merupakan risiko pada masa remaja, terutama untuk anak perempuan setelah mereka mulai menstruasi.
Sumber yang baik termasuk daging sapi dan daging merah lainnya, kalkun, babi, bayam, kacang-kacangan, dan plum.
Jika dokter anak merekomendasikan multivitamin, pilih salah satu yang dirancang untuk kelompok usia si kecil dan tidak memberikan lebih dari 100 persen Nilai Harian vitamin dan mineral.
Selain itu, jauhkan multivitamin dari jangkauan anak dan jelaskan bahwa itu bukan permen.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL