GridHEALTH.id - Di bulan Ramadan banyak sekali rutinitas yang kita lakukan hanya setahun sekali, seperti berbuka dan sahur.
Saat waktu sahur, kita diharuskan mengkonsumsi berbagai nutrisi untuk memenuhi gizi saat mulai melakukan puasa sampai waktu berbuka.
Makanan saat berbuka, selalu makanan fresh yang baru dimasak.
Tapi untuk sahur, umumnya makanan sisa berbuka yang dihangatkan kembali
Baca Juga: Agar Tetap Bugar Saat Puasa, Ini Kuncinya dan Makanan yang Harus Dikonsusi Saat Sahur
Walaupun hal tersebut dinilai praktis, ada beberapa berbahaya yang bisa terjadi ketika kita sering menghangatkan makanan untuk sahur.
Melansir dari highspeedtraining.co.uk dalam artikel 'How Many Times Can You Reheat Food Safely?', idealnya kita semua harus makan makanan langsung setelah dimasak.
Hal ini adalah saat yang paling segar dan cenderung terasa paling enak.
Dalam hal keamanan pangan, bagaimanapun, selama kita memanaskan kembali makanan pada suhu yang benar dan dalam durasi waktu yang tepat, sebenarnya makanan tersebut dapat dipanaskan kembali dengan aman beberapa kali.
Namun, Food Standards Agency (FSA) merekomendasikan agar makanan hanya dipanaskan sekali, jadi ikuti panduan ini.