Find Us On Social Media :

Rasulullah SAW Tidak Suka Begadang, Beliau Tidur Setelah Salat Isya, Ternyata Ini Manfaatnya

Rasuullah SAW menganjurkan untuk tidur di awal malam dan tidak bergadang.

GridHEALTH.id - Begadang dikenal sebagai kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan.

Pasalnya kebiasaan tersebut dapat membuat kita kurang tidur dan pada akhirnya justru membahayakan tubuh jika terus dibiarkan.

Bahkan karena buruknya dampak yang ditimbulkan, Sebuah riwayat hadist menybutkan dengan tegas bahwa Rasulullah SAW sangat tidak menyukai begadang.

Berikut isi hadist tersebut:

Diriwayatkan dari Abi Barzah “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)

Sementara itu jika ditilik dari sisi medis, bahaya kurang tidur yang ditimbulkan dari kebiasaan begadang ini pun tidak main-main bahkan bisa mengancam jiwa.

Baca Juga: Buka Puasa Cara Rasulullah SAW Membuat Kita Terhindar dari Penyakit dan Sakit

Dilansir dari laman WebMD (13/2/2014), artikel "10 Things to Hate About Sleep Loss" disebutkan bahwa ada 10 bahaya yang bisa terjadi ketika kita kurang tidur.

Jika kita meniru Rasulullah, setiap habis Isya tidur dan tidak begadang, akan terhindar dari 10 bahaya begadang berikut ini.

1. Menyebabkan Kecelakaan

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.

Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh tentang rasa kantuk yang berlebihan di siang hari mengalami lebih banyak kecelakaan kerja, terutama kecelakaan kerja yang berulang.

2. Memicu kebodohan

Tidur memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur merusak proses kognitif ini dalam banyak hal.

Pertama, merusak perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Ini membuatnya lebih sulit untuk belajar secara efisien.

Baca Juga: Hadis Rasulullah SAW Prihal Tidur, Manfaat Tidur Siang yang Menjadi Kebiasaan Orang Arab

Kedua, pada malam hari, berbagai siklus tidur berperan dalam "mengkonsolidasikan" ingatan dalam pikiran.

Jika tidak cukup tidur, kita tidak akan dapat mengingat apa yang dipelajari dan alami sepanjang hari.

3. Memicu penyakit mematikan

Gangguan tidur dan kurang tidur kronis dapat membuat Anda berisiko mengalami:

Penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, stroke dan diabetes.

Menurut beberapa perkiraan, 90% orang dengan insomnia, gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur dan tetap tidur juga memiliki kondisi kesehatan lain.

Baca Juga: Rasulullah SAW Rutin Minum Air Hangat Dicampur Madu, Ternyata Ini 9 Khasiat Dahsyatnya Untuk Kesehatan

4. Gangguan seksual

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada tahun 2002 menunjukkan bahwa banyak pria yang sering begadang juga memiliki kadar testosteron yang rendah.

Spesialis tidur mengatakan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur melaporkan libido yang lebih rendah dan kurang minat pada seks.

Energi yang terkuras, kantuk, dan meningkatnya ketegangan mungkin merupakan penyebab utama.

5. Membuat depresi makin parah

Insomnia dan depresi saling mempengaruhi. Kurang tidur sering kali memperburuk gejala depresi, dan depresi bisa membuat lebih sulit tidur.

Baca Juga: Rasulullah SAW Menyukai Buah Labu, Ternyata Ini 6 Manfaatnya yang Diakui Ilmu Kesehatan Modern

6. Permasalahan kulit

Bagi seorang yang sering begadang dan kurang tidur dapat menyebabkan kulit tidak kencang, garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Ketika tidak cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol.

Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

7. Penurunan fungsi otak

Pada tahun 2009, para peneliti Amerika dan Perancis menetapkan bahwa peristiwa otak yang disebut "riak gelombang tajam" bertanggung jawab untuk menggabungkan memori.

Riak juga mentransfer informasi yang dipelajari dari hippocampus ke neokorteks otak, tempat ingatan jangka panjang disimpan.

Riak gelombang yang tajam sebagian besar terjadi selama tingkat tidur yang paling dalam dalam waktu yang cukup.

Artinya jika seseorang kurang tidur atau begadang kemungkinan akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Tidur Tengkurap Dibenci Rasulullah SAW, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Tubuh

8. Kenaikan berat badan

Begadang atau kurang tidur tampaknya terkait dengan peningkatan nafsu makan, dan mungkin obesitas.

Menurut sebuah studi tahun 2004, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari hampir 30% lebih akan menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-9 jam.

Tidak hanya kurang tidur yang muncul untuk merangsang nafsu makan, ini juga merangsang hasrat untuk menyantap makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan

9. Meningkatkan Risiko Kematian

Dalam "Whitehall II Study," peneliti Inggris melihat bagaimana pola tidur mempengaruhi kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade.

Hasilnya, yang diterbitkan pada tahun 2007, menunjukkan bahwa mereka yang mengurangi waktu tidur mereka dari tujuh menjadi lima jam atau kurang dalam semalam hampir melipatgandakan risiko kematian mereka dari semua penyebab.

Secara khusus, kurang tidur melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

10. Sistem kekebalan tubuh lemah

Begadang atau kurang tidur juga dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Tubuh dan sistemnya memerlukan waktu istirahat untuk mengisi energi kembali setelah lelah melakukan banyak aktivitas seharian.

Tetapi, jika kita tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk istirahat, maka tubuh dapat menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit.

Itulah deretan bahaya kurang tidur. Karenanya untuk menghindari risiko tersebut penting bagi kita untuk menghindari kebiasaan begadang.(*)

Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL