Find Us On Social Media :

Saran Dokter, Aturan Olahraga Aman untuk Penyandang Hipertensi

Penyandang hipertensi atau tekanan darah tinggi wajib mengukur tekanan darahnya sebelum memulai olahraga.

Setelah selesai berolahraga, denyut nadi akan berkurang, sehingga tekanan darah pun lebih terkontrol.

 

"Kita bisa melihat misalnya tadinya minum obat hipertensi dua macam, setelah rutin olahraga jadi cuma satu macam. Jadi lebih baik. Tentu ini juga berkat pengawasan dan catatan.Tidak cukup hanya tahu berapa tekanan darah dan denyut nadi saat ini, tapi juga butuh catatan yang jelas," jelasnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan setiap orang perlu berolahraga 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi 30 menit sehari.

Ini pun bisa dibagi-bagi lagi, misalnya pagi 10 menit, sore 10 menit, dan malam 10 menit, jadi total 30 menit per hari. Namun, untuk penyandang hipertensi, harus dibuat penyesuaian sesuai kemampuannya.

Baca Juga: Warna Lidah Dapat Menentukan Apakah Kita Menderita Gangguan Jantung

Baca Juga: Cara Alami Untuk Mengencangkan Kulit Kendur Setelah Melahirkan

"Olahraga 30 menit itu tidak lama, tapi dia tidak sanggup. Misalnya dia tidak pernah olahraga, atau punya komorbiditas lain. Jadi harus disesuaikan dengan kondisinya. Misalnya 15 menit dulu, tidak apa-apa, tapi naikkan secara bertahap," pungkas Michael.

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL