Find Us On Social Media :

Antibiotik Alami ; Singkirkan Infeksi Bakteri dengan Aneka Makanan Ini

Jahe merupakan salah satu makanan antibakteri dan anti-inflamasi terbaik.

 

GridHEALTH.id - Antibiotik biasanya digunakan dalam pengobatan infeksi bakteri. Tetapi karena penyalahgunaan dan penggunaan yang salah, saat ini banyak bakteri menjadi kebal terhadap obat-obatan ini.

Selain itu, banyak antibiotik juga memiliki efek samping yang terkadang dapat merusak organ seperti hati dan ginjal. Oleh karena itu, banyak orang saat ini mencari alternatif alami untuk obat ini.

Untungnya, ada banyak pengobatan rumahan dan makanan yang berfungsi sebagai antibiotik alami.

Jadi, daripada menggunakan obat-obatan, kita dapat mencoba menambahkan makanan ini ke dalam makanan harian  agar aman dari banyak infeksi bakteri.

Ini tidak hanya dapat mencegah infeksi bakteri tetapi juga membantu melawan patogen yang menyerang jika sudah terinfeksi.

Antibiotik alami ini akan menurunkan peradangan dan meningkatkan keberadaan bakteri pelindung yang baik. Jadi, berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang bekerja sebagai antibiotik alami.

Baca Juga: Pemberian Antibiotik Sebelum Usia 2 Tahun Bisa Menyebabkan Kegemukan

Baca Juga: 3 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun Karena 'Overdosis' Garam, WHO

1. Jahe

Ini adalah salah satu makanan anti-bakteri dan anti-inflamasi terbaik. Jahe mengandung gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerone serta flavonoid yang kuat dengan sifat anti-mikroba. Ini dapat membantu melawan banyak jenis bakteri secara efektif.

Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah mentah. Kita bisa mengunyahnya setelah makan sebagai penyegar mulut. Parut sedikit ke salad dan sup. Kita juga bisa menambahkannya ke secangkir teh pagi.

 

2. Minyak oregano

Ini memiliki senyawa anti bakteri dan antijamur yang kuat dalam bentuk carvacrol dan timol.

Minyak ini dapat membantu kita melawan beberapa jenis bakteri, beberapa bahkan kebal antibiotik.

Ini sangat efektif dalam pengobatan E. coli. Tetapi pastikan untuk menggunakan minyak murni dan membelinya dari sumber yang diverifikasi.

Campurkan 1 hingga 2 tetes minyak ini ke dalam air atau minyak dan minumlah. Jangan meminumnya selama lebih dari 2 minggu pada satu waktu dan konsultasikan dengan dokter sebelum memulai karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Hari Pneumonia Sedunia: Fakta yang Penting Diketahui Tentang Penyakit Infeksi Paru-paru

Baca Juga: Facebook Dapat Menyebabkan Kecemburuan dan Kekecewaan, Studi

3. Bawang

Ini adalah sumber yang kaya dari senyawa sulfur terapeutik yang disebut cysteine ​​sulphoxides selain mengandung flavonoid yang memiliki efek antibiotik yang luar biasa. 

Kita bisa mendapatkan ini mentah-mentah. Pastikan untuk memotongnya dan biarkan selama beberapa waktu.

Ini akan meningkatkan kandungan fitonutriennya. Kita juga bisa menambahkannya ke semur dan sup atau hanya menumisnya. Untuk membuatnya lebih manjur, tambahkan bawang putih ke dalamnya.

4. Bawang putih

Ini mengandung allicin, yang secara efektif dapat melawan beberapa jenis bakteri. Tapi lakukan ini secukupnya.

Orang dengan gangguan perdarahan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani ini dan ini tidak dimaksudkan untuk anak-anak.

Meski begitu, bawang putih dapat membunuh patogen yang bertanggung jawab atas infeksi umum dan jarang. Ini memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang kuat dan paling baik dikonsumsi mentah.

Potong saja siung bawang putih menjadi potongan-potongan kecil atau hancurkan dan diamkan selama beberapa waktu. Ini akan melepaskan enzim yang diubah menjadi allicin.

Makanlah setelah beberapa waktu. Kita dapat mencucinya dengan segelas air jika rasanya tidak sesuai dengan keinginan.Mulailah dengan satu siung dan secara bertahap tingkatkan menjadi tiga.

Baca Juga: Meningkat, Diabetes Pada Anak-anak, Waspadai Tanda dan Gejalanya

Baca Juga: 4 Penyebab Diabetes Paling Umum, Dari Autoimun Hingga Malas Gerak

5. Madu Manuka

Semua madu baik untuk melawan patogen. Tapi madu Manuka lebih manjur dibandingkan varietas lainnya. Madu ini asli dari Selandia Baru.

Ini memiliki sifat antibiotik, antibakteri dan antimikroba yang luar biasa dan digunakan bahkan dalam pengobatan MRSA. Tapi jangan diberikan pada bayi. Ia bahkan dapat menghambat beberapa patogen yang resistan terhadap obat.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Wanita Lebih Berisiko Menderita Osteoporosis

Baca Juga: Waktu Sahur Sudah Kepepet, Wafel Telur Kaya Gizi Ini Bisa Jadi Pilihan

Konsumsi dua sendok makan madu Manuka setiap hari. Hindari memanaskannya karena melakukannya dapat merusak nilai terapeutiknya. Pastikan untuk membeli ini dari sumber asli untuk mendapatkan bentuk murni dari madu ini. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL