2. Pahami apa yang terjadi pada tubuh
Diabetes adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh mengembangkan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi.
Tubuh membutuhkan jumlah glukosa yang tepat sebagai bahan bakar untuk energi dan pertumbuhan.
Namun, jika tubuh tidak dapat lagi memproduksi insulin yang cukup untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel tubuh untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan agar tetap sehat, gula darah akan tetap tinggi, kemungkinan menyebabkan banyak komplikasi bagi Ibu dan bayi.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Pada Ibu Hamil, Pencegahan Dapat Dilakukan
Jika tidak mengelola kadar gula darah dengan baik selama kehamilan, tubuh mengirimkan kelebihan glukosa ke janin yang sedang berkembang, yang dapat memberi nutrisi berlebihan dan menyebabkan pertumbuhan berlebih dan masalah jangka panjang lainnya.
3. Pelajari tentang komplikasinya
Diabetes dapat memengaruhi kesehatan Ibu Hamil, kehamilan, serta kesehatan fisik dan kognitif anak seiring bertambahnya usia.
Pengetahuan memberi kekuatan dan dorongan kuat untuk menjaga diri sendiri. Ibu Hamil dapat menghindari komplikasi yang meliputi:
- Keguguran
- Kelahiran prematur
- Tekanan darah tinggi, preeklamsia atau eklamsia
- Memiliki bayi lebih besar dari biasanya yang membutuhkan operasi sesar.0
- Bayi mengalami gula darah rendah (hipoglikemia) setelah lahir
- Bayi mengalami penyakit kuning
- Cacat lahir
Baca Juga: 4 Tanaman Herbal Ini Bantu Turunkan Gula Darah Bagi Penyandang Diabetes
- Komplikasi jangka panjang untuk diri sendiri termasuk kerusakan mata, ginjal, saraf dan jantung
- Meningkatnya kemungkinan anak mengalami obesitas
- Meningkatnya kemungkinan anak terkena diabetes
- Kemungkinan penurunan kecerdasan anak