GridHEALTH.id – Salah satu hal yang menjadi keluhan bagi banyak wanita yang sedang datang bulan adalah migrain.
Ketidakseimbangan produksi hormon-hormon penting saat menstruasi, utamanya estrogen dan progesteron, dapat menjadi pemicu terjadinya migrain.
Baca Juga: Lady Gaga Ceritakan Pengalaman Mengidap “Psychotic Break” Usai Alami Hal Ini
Migrain saat datang bulan tentunya dapat mengganggu aktivitas harian saat sedang dalam siklus menstruasi.
Cara mengatasi migrain yang datang saat datang bulan, selain dengan konsumsi obat dan suplemen khusus menstruasi, ada beberapa kiat yang dapat kita jalani.
- Mengatur gula darah
Mengatur kadar gula darah dalam tubuh memang harus dilakukan dalam kondisi apapun.
Tapi, hal ini khususnya menjadi sangat penting saat siklus menstruasi tengah datang.
Kesehatan hormon memang sangat dipengaruhi oleh regulasi gula darah dalam tubuh.
Pada keadaan normal, progesteron berperan dalam menyeimbangkan estrogen, namun produksi keduanya akan berada di titik terendah pada saat wanita mendekati siklus akhir menstruasi.
Baca Juga: Ciri Hamil Muda Usia Kehamilan 2 Minggu, Ini Cara Mengatasi Sakitnya
Kadar gula darah yang tidak seimbang, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, akan semakin menganggu produksi kedua hormon tersebut.
Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan lemak baik yang tidak akan menyebabkan ketidakseimbangan kadar gula darah.
- Mengonsumsi magnesium
Magnesium memiliki fungsi vital bagi sistem fisiologis tubuh, termasuk saat terjadi sakit kepala migrain.
Ketika tubuh kekurangan kadar magnesium, pemrosesan nosiseptif dan pelepasan neurotransmitter akan memicu terjadinya keadaan ager hiper trombosit yang dapat menimbulkan terjadinya migrain.
Baca Juga: Takut Kena Covid-19, Hotman Paris Malah Terinfeksi Demam Berdarah, Syok Komplikasi yang Ditakutkan
Dalam studi yang dimuat di Headache dikatakan bahwa magnesium terbukti ampuh dalam mengurangi migrain dan gejala menstruasi lain.
Perbanyak konsumsi makanan kaya kadar magnesium seperti kacang-kacangan, alpukat, pisang, sayuran hijau dan ikan berlemak.
- Batasi konsumsi glutamat
Glutamat memang diketahui sebagai salah satu pemicu utama terjadinya migrain.
Dalam salah satu penelitian yang dimuat di Biology of Reproduction, ditemukan bahwa hormon estrogen dan progesteron memiliki peranan dalam mengendalikan kadar glutamat pada tubuh.
Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Disiapkan Untuk Sambut Menstruasi Pertama Pada Anak
Sedangkan saat menstruasi, produksi kedua hormon ini mengalami penurunan drastis.
Ini lah yang membuat dalam keadaan menstruasi wanita menjadi lebih rawan mengalami sakit kepala migrain.
Batasi konsumsi makanan dengan kadar glutamat tinggi seperti telur, gandum, dan susu supaya konsumsinya tidak menyebabkan migrain.
- Mengonsumsi kafein dalam kadar tepat
Di satu sisi, kafein dapat berfungsi sebagai pereda migrain dengan menghambat reseptor adenosin yang pada umumya menjadi tinggi ketika terjadi migrain.
Kafein sendiri memang terkandung dalam beberapa obat pereda sakit kepala.
Baca Juga: Kehamilan Paula Verhoeven, Tambah Panjang Kasus Reinfeksi di Indonesia
Di sisi lain, konsumsi kafein yang kurang tepat akan memperburuk kedaan sakit kepala.
Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh masing-masing orang.
Oleh karena itu, saat siklus menstruasi sedang terjadi, perhatikan bagimana kafein bekerja pada tubuh.
Selain itu, pastikan juga mengonsumsi kafein pada takaran yang tidak berlebihan.
Baca Juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Menghentikan Kram Saat Menstruasi Tiba
- Mengonsumsi makanan untuk produksi estrogen
Hormon estrogen adalah salah satu hormon kunci pada perempuan yang memperngaruhi sistem kerja tubuh.
Saat sedang dalam siklus menstruasi, ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh dapat diimbangi dengan konsumsi makanan peningkat estrogen.
Makanan-makanan tersebut di antaranya adalah buah dan sayur kaya serat, ginseng, wortel, dan biji-bijian seperti wijen.
- Megonsumsi makanan untuk produksi progesteron
Seperti halnya pada hormon estrogen, pada saat siklus menstruasi terjadi akan terjadi penurunan produksi hormon progesteron yang merupakan hormon penting baik bagi wanita dan pria.
Maka, untuk mengimbanginya perbanyak konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi progesteron dalam tubuh seperti ikan salmon, sarden, mackarel, jamur, kerang tiram, dan makanan tinggi vitamin C.
Baca Juga: Boleh Melakukan Vaksinasi saat Sedang Menstruasi? Ini Penjelasan dari Kemenkes
- Tidur berkualitas
Ternyata, baik terlalu kurang atau terlalu banyak tidur akan dapat memicu sakit kepala dan migrain.
Terutama pada saat siklus menstruasi datang,wanita akan lebih rawan mengalami migrain.
Maka dari itu, hindari memperburuk kondisi ini dengan mengatur tidur berkualitas dan konsisten.
Biasakan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama agar membiasakan tubuh teratur dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Pijat Refleksi Kaki Sebelum Bercinta, Cukup 10 Menit Rasakan Dahsyatnya
- Mengelola stres
Sangat penting untuk dapat mengelola stres supaya tidak memperburuk kondisi ketidakseimbangan hormon yang dapat menimbulkan migrain.
Coba untuk bermeditasi, menulis jurnal, dan berolahraga supaya dapat membantu mengelola stres.(*)
Baca Juga: Cara Menghitung Siklus Haid Sampai Masa Subur Terakhir Untuk Memprediksi Masa Subur