Find Us On Social Media :

3 Kunci Keberhasilan Berjemur Untuk Bisa Mendapatkan Vitamin D

Untuk mendaatkan manfaat vitamin D secara optimal, berjemur tidak bisa dilakukan sembarangan.

  1. Jam berjemur

Di pertengahan tahun lalu sempat ada perdebatan sengit mengenai waktu berjemur yang paling baik untuk tubuh.

Walaupun berjemur sangat dianjurkan sebagai proses sintesa vitamin D, namun jika terpapar oleh sinar UVI dalam kadar yang tinggi yang ada dalam sinar matahari terlalu lama, justru dapat membahayakan kesehatan.

Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SpKK (K), FINSDV, FAADV dalam Kajian Ilmiah Paparan Sinar UV pernah mengatakan, kadar UVI dari sinar matahari yang ideal bagi tubuh dalam pembentukan vitamin D adalah 3,5 – 6.

Sedangkan rata-rata kandungan UVI yang dipancarkan matahari di wilayah Indonesia di atas jam 10 pagi bisa mencapai angka 8 ke atas.

Baca Juga: Jam 4 Sore Kunci Mencegah Penyakit Infeksi Demam Berdarah Dengue

dr. Pras juga menekankan, semakin tinggi tingkat UVI yang dipancarkan sinar matahai, maka harus semakin singkat kita terkena paparan sinar matahari agar tidak menjadi masalah.

Untuk itu, waktu yang dianjurkan untuk berjemur untuk kawasan Indonesia yang memiliki iklim tropis adalam jam 9 pagi.

  1. Kulit yang terekspos

Faktor kunci lain yang mejadi penentu keberhasilan kita dalam berjemur adalah dengan memperhatikan kulit yang langsung terekspos oleh sinar matahari.

Perlu diketahui, semakin banyak bagian kulit yang terekspos, makin banyak juga kadar vitamin D yang diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Bayi Sukar Tidur? Bisa Jadi Kekurangan vitamin D dan Zat Besi