Find Us On Social Media :

Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19

Sistem imunitas tubuh pada lansia bisa perlu dibangun agar tidak timbul efek samping pasca disuntik vaksin Covid-19.

GridHEALTH.id - Berdasarkan penelitian, efek samping vaksin Covid-19 pada lansia tergolong ringan hingga sedang.

Efek lokal atau di area yang disuntik dapat berupa kemerahan, bengkak dan nyeri. Sedangkan efek sistemik dapat berupa demam, sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan diare.

Pada kasus yang jarang, vaksin pada lansia dapat menjadi stresor yang bisa mengakibatkan kematian. Seperti 23 kematian lansia setelah vaksinasi Pfizer di Norwegia, walaupun dikatakan bukan karena faktor vaksinnya.

Vaksinasi covid-19 pada lansia atau yang berusia di atas 60 tahun dapat menimbulkan sejumlah efek samping. 

Ahli Geriatri Profesor Siti Setiati menjelaskan proses penuaan menyebabkan respons tubuh berkurang terhadap vaksin. 

"Proses penuaan mengurangi sensitivitas terhadap patogen baru dan respons ke vaksin," kata Siti dalam webinar Entrasol, Minggu (07/03/2021).

Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi

Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Jika Kita Membiarkan Infeksi Jamur Tidak Diobati

Namun, sebelum kekhawatiran itu muncul, efek samping Covid-19 pada lansia ini bisa dicegah dengan sejumlah cara. Berikut caranya:

1. Mengoptimalkan sistem imunitas tubuh

Sistem imunitas tubuh pada lansia bisa dibangun dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan berolahraga yang teratur.

2. Menjaga kebugaran

Lansia cukup melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki namun lakukan secara teratur.

Cukup 15 hingga 20 menit, kalau kondisi fisiknya masih bugar bisa 30 menit, setiap hari lima kali dalam seminggu.

3. Menghindari stres

Stres dapat menjadi faktor pemicu peradangan dan melemahnya sistem imunitas. Dorong lansia untuk banyak berinteraksi sosial dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

4. Menghindari dan mengendalikan penyakit komorbid

Hindari penyakit penyerta yang rentan terjadi pada lansia. Jika sudah memiliki penyakit penyerta, kelola atau kontrol dengan baik agar tidak merusak tubuh atau menjadi semakin parah. Jalani gaya hidup sehat untuk mencegah keparahan penyakit.

Baca Juga: Senang Makan Camilan Tapi Takut Gemuk? Coba 6 Camilan Sehat Ini

Baca Juga: Membersihkan Organ Intim di Masa Menstruasi Perlu Lebih Teliti, Ini Alasannya

5. Jangan sampai lansia mengalami malnutrisi

Pastikan lansia mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk mencegah kekurangan maupun kelebihan gizi.

Rata-rata lansia perempuan membutuhkan 1.700 kalori setiap hari. Sedangkan lansia laki-laki membutuhkan 2000 kalori tiap hari.

Baca Juga: Studi: Jutaan Pasien Diabetes Menerima Pengobatan Berlebihan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Coba 4 Cara Alami Ini Untuk Berhenti Merokok

6. Menghindari minum obat dalam jumlah banyak

Sebisa mungkin hindari minum obat terlalu banyak. Obat-obatan dapat mempengaruhi cara kerja vaksin. Konsultasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang dikonsumsi. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL