Find Us On Social Media :

8 Tips Perawatan Kaki yang Harus Diikuti Oleh Penyandang Diabetes

Perawatan kaki yang tepat sangat penting ketika seseorang menyandang diabetes.

GridHEALTH.id - Penyandang diabetes lebih rentan terhadap masalah kaki karena penyakit ini mengurangi aliran darah ke kaki dan dapat merusak saraf.

Perawatan kaki yang buruk pada penyandang diabetes dapat menyebabkan kaki atau kaki diamputasi dan juga membuat rentan terhadap berbagai komplikasi kesehatan.

Oleh karena itu, perawatan kaki yang tepat sangat penting ketika seseorang menyandang diabetes.

Berikut adalah delapan tips yang harus diikuti oleh penyandang diabetes untuk perawatan kaki yang tepat.

1. Jaga kaki tetap bersih dan kering: Cuci dan keringkan kaki setiap hari untuk menjaganya tetap bersih dan bebas dari infeksi.

Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membasuh kaki dan mengeringkannya terutama di sela-sela jari kaki.

Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah

Baca Juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Fakta Mengapa Wanita Lebih Jarang Terkena

2. Oleskan losion kulit secara teratur: Oleskan losion kulit tipis-tipis pada kaki (di atas dan di bawah, bukan di antara jari kaki) untuk mencegah keretakan dan menjaga kulit tetap halus dan lembut.

3. Lindungi kaki dari panas dan dingin yang ekstrem: Ketika penyandang diabetes mengalami kerusakan saraf, indra peraba mereka berkurang.

Dan penggunaan air panas atau dingin yang ekstrem oleh orang-orang tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada kaki mereka dalam bentuk luka bakar dan lecet.

Selalu periksa suhu air dengan tangan sebelum mandi atau membersihkan kaki.

4. Periksa kaki setiap hari: Terus periksa kaki setiap hari apakah ada luka, retak, kemerahan, dan bengkak karena dapat membuat rentan terhadap infeksi.

Jika kaki melepuh atau cedera yang tidak cepat sembuh, cari perawatan dari dokter atau ahli penyakit kaki.

Baca Juga: Tren Puasa Intermiten Sukses Menurunkan Berat Badan, Tapi Lemak Perut Tetap Bercokol, Ini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Studi: Orang Sehat Tak Perlu Mengonsumsi Aspirin Setiap Hari Untuk Cegah Penyakit Jantung

5. Potong kuku kaki dengan hati-hati: Potong dan kikir kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan dengan perawatan yang tepat.

Selalu potong kuku sesuai bentuknya saat masih lunak (biasanya setelah mandi). Hindari memotong kutikula dan sudut jari kaki.

Dapatkan perawatan untuk kulit keras dan jagung dengan ahli penyakit kaki (dokter kaki).

6. Jangan pernah berjalan tanpa alas kaki: Hindari keluar tanpa alas kaki, terutama di taman, berjalan-jalan di sekitar rumah atau pantai.

Sebab bisa kemungkinan kaki terluka sehingga meningkatkan risiko infeksi.

7. Kenakan kaus kaki yang bersih dan kering: Kenakan stoking atau kaus kaki yang empuk, bersih dan terbuat dari serat alami untuk menghindari luka dan lecet.

Hindari memakai kaus kaki ketat dan hanya pakai yang bersih dan sudah dicuci.

Baca Juga: Kesehatan Lansia, Kualitas Tidur Dapat Menunjukkan Risiko Alzheimer

Baca Juga: 7 Tips Perawatan Mata Untuk Penyandang Diabetes Agar Terhindar Dari Gangguan Penglihatan

8. Beli sepatu yang pas: Selalu lindungi kaki dengan sepatu yang pas dan nyaman.

Hindari sepatu dengan ujung runcing, sepatu hak tinggi, dan sepatu yang memperlihatkan tumit atau jari kaki karena dapat meningkatkan risiko infeksi potensial. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL