GridHEALTH.id - Tetap terhidrasi dengan baik penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran yang baik.
Tetapi bagi mereka yang menyandang diabetes, suatu kondisi kronis di mana gula darah terlalu tinggi, ada perubahan pola makan tertentu yang harus dilakukan yang dapat membatasi pilihan tentang apa yang harus diminum.
“Memiliki diabetes berarti Anda perlu mencoba makan makanan yang sehat dan seimbang. Jika tidak, maka obat tidak bekerja sebaik mungkin, dan Anda mungkin memerlukan lebih banyak obat," kata Dr. Kathleen Wyne, ahli endokrinologi di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus dikutip dari Medical News Today (20/06/2021).
Dengan kedua jenis diabetes, mengatur apa yang dimakan dan minum adalah bagian penting dari pemeliharaan kesehatan.
“Ketika kita berbicara tentang diabetes tipe 1, kita tidak membatasi diet kecuali merekomendasikan pasien untuk makan makanan yang sehat untuk jantung,” kata Wyne.
Tantangan dengan meminum minuman yang mengandung kadar gula tinggi adalah kecepatan gula tersebut memasuki aliran darah dan lonjakan yang dapat ditimbulkannya.
Baca Juga: Gejala Diabetes, Jawab 8 Pertanyaan Ini Untuk Memastikan Apakah Kita Sudah Menyandang Diabetes
Cairan dipecah oleh sistem pencernaan dengan cepat, lebih cepat daripada makanan, dan gula yang terkandung dalam kopi manis, minuman energi atau soda biasa masuk ke aliran darah dengan sangat cepat.
Minum minuman seperti itu dengan makanan dapat membantu memperlambat kemampuan mereka untuk memasuki aliran darah dan memberi tubuh waktu untuk mengejar ketertinggalan dalam memproses gula, tetapi kita masih harus memikirkan keseluruhan karbohidrat total yang dikonsumsi.
"Anda harus menghindari minuman bergula karena mereka menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar glukosa darah," kata Wyne.
“Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan, mungkin, ketoasidosis diabetikum, suatu kondisi berbahaya yang terjadi ketika kadar gula darah melonjak, menyebabkan tubuh menggunakan lemak untuk bahan bakar.
Ketika lemak terbakar, itu menciptakan produk sampingan yang disebut keton. Keton ini menumpuk di dalam darah, dan jika tidak diobati, bisa berakibat fatal."
Kuncinya adalah memilih minuman yang tidak mengandung gula tambahan dan membatasi asupan gula alami.
Penyandang diabetes harus berhati-hati untuk membatasi asupan minuman manis seperti itu.
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Baca Juga: Batuk Malam Hari, Coba Pengobatan Rumahan Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak
“Bahkan jus yang 100% dari buah-buahan,mereka kaya akan karbohidrat yang bekerja cepat seperti gula, dan secangkir soda atau jus setara dengan enam sendok teh gula," kata Dr. Richard Seidman, kepala petugas medis LA Care Health Plan, dikutip dari USA Today (19/06/2021).
Menjauhi minuman manis seperti cola, ginger ale, teh manis, dan limun adalah kuncinya, Weisenberger setuju. "Itu tidak menawarkan banyak nutrisi selain hidrasi," katanya. "Ini tinggi kalori, tinggi karbohidrat dan mendongkrak gula darah."
Dan meskipun soda diet tidak mengandung kalori atau gula, soda diet telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan penyakit jantung dalam beberapa penelitian.
Intinya, penyandang diabetes harus mempertimbangkan tidak hanya apa yang dimakan, tapi juga apa yang diminum.
“Kadang-kadang Anda mungkin tidak menganggap apa yang Anda minum memiliki banyak relevansi, tetapi pilihan minuman Anda dapat berdampak besar pada kadar gula darah Anda,” kata Seidman mengingatkan.
Baca Juga: Manfaat Mengunyah Biji Labu, Melawan Diabetes Hingga Radang Sendi
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Batuk-Pilek, Ada Semua di Dapur
Sebagai rekomendasi umum, penyandang diabetes harus menghindari minum minuman manis, karena ini adalah cara efektif menghindari lonjakan gula darah. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL