Find Us On Social Media :

Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh, Tidak Melulu Karena Kadar Gula Dalam Darah Tinggi

Luka kaki diabetes sulit sembuh.

GridHEALTH.id - Luka diabetes menjadi mimpi buruk bagi kebanyakan penyandang diabetes.

Sebab luka diabetes yang terjadi umumnya sangat sulit sembuh.

Bahkan saking sulitnya untuk disembuhkan banyak penyandang diabetes mengalami depresi karena hal ini.

Lantas, kenapa luka diabetes ini sangat sulit disembuhkan?

Perlu diketahui saat luka terjadi, baik luka goresan, sayatan atau bakar, tubuh manusia memerlukan proses tiga tahap untuk memperbaiki kulit yang rusak.

Baca Juga: Tips Mengobati Luka Diabetes, Segera Tangani Sekecil Apapun Luka

Pertama, respon imun menyebabkan luka menjadi meradang untuk mencegah infeksi.

Kedua, sel-sel baru (keropeng) terbentuk di atas luka, dan akhirnya terbentuk jaringan parut untuk menyembuhkan luka.

Beberapa luka sembuh dengan mudah sementara yang lain bisa memakan waktu lebih lama, terutama jika luka itu parah atau seseorang memiliki kondisi kesehatan yang buruk seperti diabetes.

Dilansir dari laman diabetes.co.uk (15/1/2021), diabetes pada dasarnya memang akan membuat luka sulit sembuh.

Baca Juga: Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Menentang Vaksin Pfizer dan Moderna, Sebagai Suntikan Penguat Vaksin Covid-19

Hal ini dikarenakan tingginya kadar glukosa darah pada penyandang diabetes dapat mempengaruhi saraf (neuropati) dan menyebabkan sirkulasi darah yang buruk.

Akibatnya darah yang dibutuhkan untuk perbaikan kulit sulit mencapai area tubuh yang mengalami luka.

Baca Juga: Cara Mudah Obati Luka Diabetes Supaya Terhindar Dari Amputasi

Ini dapat menyebabkan mereka tetap terbuka dan tidak sembuh selama berbulan-bulan, meningkatkan risiko:

- Infeksi jamur

- Infeksi bakteri

- Ganggren, yakni jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah

Melihat penjelasan tersebut, peru diingat luka penyembuhan yang lambat bisa menjadi gejala diabetes yang tidak terdiagnosis, terutama jika gejala lain juga ada.

Penyembuhan luka yang lambat, termasuk sayatan, goresan, dan lecet, dapat menjadi masalah terutama jika mempengaruhi kaki penyandang diabetes dan jika tidak ditangani dengan benar, dapat meningkatkan risiko amputasi.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksakan kaki mereka setiap hari dan melaporkan tanda-tanda kerusakan kepada tim kesehatan mereka.

Untuk tips mencegah luka diabetes, bisa langsung Klik Disini.(*)

Baca Juga: Luka Diabetes, Ini Pentingnya Pemeriksaan Kaki Setiap Hari

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL