GridHEALTH.id - Berat badan berlebih hingga saat ini masih menjadi momok bagi bangsa Indoensia.Ini tentu tidak bisa didiamkan. Sebab berat badan berlebih bisa merugikan kesehatan, juga penampilan.
Berat badan berlebih menjadi faktor risiko banyak penyakit, mulai dari penyakit kronis, juga infeksi.Jadi tidak bisa ditawar lagi jika mempunyai berat badan berlebih harus menurunkan berat badannya, jika ingin hidup sehat, nyaman, aktif, dan produktif.Untuk menurunkan berat badna berlebih, apalagi obesitas, tentu tidak mudah. Butuhn waktu, kesabaran. Pastinya konsisten melakukannya.Tahu kah, ada cara gaya hidup sehat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan tertentu.Apa itu? Cabai!Tahu kah, cabai mengandung senyawa capsaicin. itulah yang membuat cabai terasa pedas di mulut.
Karena Capsaicin pula, kita bisa memangkas berat badan berlebih.Malah Capsaicin pada cabai dipercaya meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh.Untuk diketahui, saat mengonsumsi cabai merah, terjadi peningkatan pelepasan hormon adrenalin dalam tubuh.Karenanya usai mengonsumsi cabai seseorang menjadi berkeringat.Selain itu, cabai dapat meningkatkan pembakaran lemak yang tentunya mendukung program penurunan berat badan.Tapi hati-hati Cabai si pedas ini pun bisa merugikan. Bisa membuat masalah di perut.
Baca Juga: India Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Diklaim Memberi Perlindungan TambahanHal inilah yang membuat kita merasa lebih kenyang dan membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak, manis dan asin.Penelitian berjudul ‘Could capsaicinoids help to support weight management?’ menyebutkan konsumsi cabai setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui pengurangan asupan energi.Oh iya, Capsaicin selain terdapat pada cabai, juga terdapat dalam keluarga cabai lainnya, seperti paprika.Dalam studi tersebut, para peneliti memantau 40 orang dewasa sehat.Para responden meneliti efek dari suplemen ekstrak paprika.
Baca Juga: India Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Diklaim Memberi Perlindungan Tambahan
Setelah itu diukur pengeluaran energi saat istirahat, detak jantung, dan tekanan darah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis rendah ekstrak paprika meningkatkan kecepatan metabolisme setara dengan membakar 116 kalori sehari.Artinya, dengan mengonsumsi paprika dapat menghilangkan lemak tubuh sebanyak 0,4 kg selama 30 hari.“Temuan ini memberikan harapan, ada potensi kapsaisin digunakan sebagai alat bantu penurunan berat badan alami jangka panjang,” kata peneliti di jurnal Obesity Open Access.Capsaicin pun memiliki kemampuan mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.Lemak putih yang jadi sumber energi cenderung sulit dibakar, sehingga meningkatkan risiko kegemukan.
Baca Juga: Payudara Bengkak saat Menyusui, Luangkan Waktu selama 20 Menit untuk Lakukan Cara Sederhana Ini dan Rasakan Sensasi Luar Biasa!Sementara lemak cokelat adalah lemak yang dimanfaatkan untuk bahan bakar kalori, dan menghasilkan panas bagi tubuh.Berani coba diet cabai untuk menurunkan berat badan?(*)