Find Us On Social Media :

Efektivitas Tinggi Cegah Covid-19, Kemenkes Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 12 Tahun ke Atas

Kementerian Kesehatan memperbolehkan penggunaan vaksin Pfizer bagi anak dengan rentang usia 12-17 tahun.

GridHEALTH.id - Pemerintah kembali menambah deret panjang merek vaksin Covid-19 yang diperbolehkan digunakan untuk anak-anak.

Kementerian Kesehatan memperbolehkan penggunaan vaksin Pfizer bagi anak dengan rentang usia 12-17 tahun.

Baca Juga: Diberikan untuk Warga DKI Mulai Hari Ini, Simak Syarat Penerima Vaksin Pfizer!

Hal tersebut tertuang dalam surat bernomor SR 02.06/I/2151/2021 perihal penggunaan vaksin Covid-19 Comirnaty (Pfizer-BioNTech) bagi anak kelompok usia 12-17 tahun.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa vaksin Sinovac dan Pfizer akan digunakan untuk anak-anak.

Baca Juga: Anak Indonesia Harus Terlindungi, Kemensos Bagikan Bantuan pada Anak Yatim Korban Covid-19

Lantas, adakah manfaat dan efek samping vaksin Pfizer pada anak-anak?

Melansir laman Mayo Clinic, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 12-15 tahun.

FDA pertama kali memberikan izin penggunaan darurat vaksin ini untuk orang berusia 16 tahun ke atas pada akhir tahun 2020.

Vaksin Pfizer membutuhkan dua suntikan yang diberikan dalam jarak 21 hari.

Dosis kedua dapat diberikan hingga enam minggu setelah dosis pertama, jika diperlukan.

Baca Juga: PPKM Masih Dilanjutkan Meski Banyak Daerah Turun Level, Menteri Luhut Minta Mereka yang Terjangkit Masuk Tempat Isolasi yang Disediakan Pemerintah Untuk Kurangi Angka Kematian

Penelitian menunjukkan bahwa vaksin Pfizer 100 persen efektif dalam mencegah virus corona pada anak-anak usia 12-15 tahun.

Sementara, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut 95% efektif mencegah Covid-19 dengan gejala pada orang berusia 16 tahun ke atas.

Penelitian awal juga menunjukkan bahwa vaksin tersebut 96% efektif mencegah penyakit parah dengan virus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta.

Meski begitu, anak-anak berusia 12-15 tahun yang diberi vaksin Pfizer memiliki efek samping yang serupa dengan yang dialami oleh orang berusia 16 tahun ke atas.

Efek samping vaksin Pfizer pada anak-anak meliputi:

Baca Juga: Jakarta Diizinkan Menerapkan Sekolah Tatap Muka, Pemprov Tak Mau Gegabah

- Sakit di area suntikan- Kelelahan- Sakit kepala- Panas dingin- Nyeri otot- Demam- Nyeri sendi.

Mirip dengan orang dewasa, anak-anak memiliki efek samping yang biasanya berlangsung 1-3 hari.

Lebih banyak remaja melaporkan efek samping ini, kecuali nyeri di area suntikan, setelah dosis kedua vaksin. Namun, beberapa orang tidak memiliki efek samping.

Setelah anak diberi vaksin Covid-19, ia akan dipantau selama 15 hingga 30 menit untuk melihat apakah ia memiliki reaksi alergi parah yang memerlukan perawatan.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Rutin Sarapan Alpukat, Rasakan 5 Khasiatnya Ini

Orangtua tidak disarankan untuk memberi anak obat pereda nyeri yang dijual bebas sebelum vaksinasi untuk mencegah efek samping.

Itulah beberapa syarat pemberian vaksin Pfizer pada anak-anak. (*)

#hadapicorona #berantasstunting