Find Us On Social Media :

Pejabat dan Publik Figur Indonesia Sibuk Berharap Vaksin Dosis Ketiga, The Lancet Malah Sebutkan Vaksin Penguat Tidak Dibutuhkan Masyarakat Umum

Sejak awal Agustus 2021 tenaga kesehatan mulai disuntik vaksin booster. Ilmuwan tegaskan bukan untuk masyarakat umum.

Sebuah panel ahli yang menyarankan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tentang vaksin berencana bertemu pada 17 September 2021 untuk membahas dosis tambahan suntikan Pfizer-BioNTech, langkah pertama dalam peluncuran booster yang lebih luas.

Beberapa negara telah mulai menawarkan dosis tambahan karena kekhawatiran tentang varian Delta yang jauh lebih menular, menyebabkan WHO menyerukan moratorium suntikan ketiga di tengah kekhawatiran tentang pasokan vaksin ke negara-negara miskin, di mana jutaan orang belum menerima suntikan pertama mereka.

“Pasokan vaksin saat ini dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa jika digunakan pada populasi yang sebelumnya tidak divaksinasi,” tulis para penulis.

Negara-negara seperti Prancis telah mulai mendistribusikan suntikan ketiga kepada orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, sementara Israel telah melangkah lebih jauh, menawarkan anak-anak berusia 12 tahun ke atas dosis ketiga lima bulan setelah menerima suntikan kedua.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah meminta negara-negara untuk menghindari memberikan suntikan Covid-19 tambahan hingga akhir tahun, karena badan kesehatan PBB mendesak semua negara untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasi mereka pada akhir bulan ini, dan setidaknya 40% pada akhir tahun ini.

Artikel Lancet menyimpulkan bahwa varian saat ini belum cukup berkembang untuk menghindari respons imun yang diberikan oleh vaksin yang saat ini digunakan.

Baca Juga: Manfaat Vitamin D, Bantu Pernapasan pada Penderita Tuberkulosis (TBC)

Baca Juga: Riset, Satu dari Dua Orang Berpotensi Terkena Kanker Pada Suatu Saat Dalam Hidup Mereka

Para penulis berpendapat bahwa jika mutasi virus baru muncul yang mampu menghindari respons ini, akan lebih baik untuk memberikan penguat vaksin yang dimodifikasi secara khusus yang ditujukan untuk varian yang lebih baru, daripada dosis ketiga dari vaksin yang ada. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL