2. Malas bergerak
Kita mungkin tidak pernah menghitung bagaimana kita meningkatkan risiko dengan menjalani kehidupan yang tidak banyak bergerak.
Misalnya, jika mengonsumsi empat samosa sambil duduk di meja yang berjumlah sekitar 700 kalori, kita perlu berlari setidaknya selama satu jam untuk membakar kalori tersebut.
Duduk berjam-jam di meja ditambah mengudap makan makanan ringan yang tidak sehat tidak baik untuk jantung.
3. Merokok
Ini adalah faktor risiko kuno, tetapi jumlah orang yang menderita penyakit jantung akibat merokok semakin meningkat. Karena populasi wanita juga mulai merokok, jumlahnya meningkat dengan cepat.
Ingat, berhenti bukan hanya jawaban. Dibutuhkan sekitar 10 tahun untuk pulih dari murka racun.
Dan jika kita memiliki penyumbatan atau hipertensi, merokok dapat lebih memperburuk keadaan.
Baca Juga: Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Sebut Virus Corona Akan Berakhir Seperti Flu Biasa
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir
4. Minum alkohol
Konsumsi alkohol secara tiba-tiba berarti mengirimkan racun langsung ke sistem yang dapat meningkatkan detak jantung.