Jadi lebih baik menjauhi alkohol jika, terutama jika juga menyandang diabetes.
5. Mendengkur
Ini dianggap sebagai faktor risiko paralel untuk penyakit jantung seperti obesitas dan diabetes.
Faktanya, orang yang mendengkur rentan terhadap aterosklerosis (penebalan pembuluh darah) dan mengalami penurunan suplai darah ke otak yang juga dapat meningkatkan risiko stroke.
6. Olahraga berlebihan
Meskipun olahraga sangat baik untuk jantung, tetapi olahraga berlebihan bisa berakibat fatal.
Ingat, menempatkan terlalu banyak ketegangan fisik tanpa secara bertahap meningkatkan stamina dan kecepatan dapat menyebabkan pecahnya penyumbatan kecil di arteri atau bahkan membuat kita terkena serangan jantung.
7. Stres
Stres secara tidak langsung meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika stres, detak jantung meningkat, kita cenderung menjadi tidak aktif secara fisik, makan berlebihan, dan semuanya sangat membahayakan jantung.
Baca Juga: 7 Tanda Komplikasi Diabetes Menyerang Saraf, Di antaranya Kesemutan
8. Suka menyendiri akibat depresi
Bagaimana depresi dan penyakit jantung terkait tidak diketahui sepenuhnya tetapi pandangan negatif terhadap kehidupan, secara umum, berdampak buruk pada kesehatan seseorang.