Find Us On Social Media :

Batas Aman Konsumsi Susu Kental Manis Sesuai Rekomendasi Dokter

Batas Konsumsi Susu Kental Manis (SKM) Harus Dketahui Masyarakat.

Hal yang paling penting dalam konsumsi susu kental manis adalah harus disesuaikan dengan kebutuhan total kalori harian.

Inge menyebut jumlah kebutuhan kalori harian pada masing-masing orang dapat berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, serta aktivitas fisik yang dilakukan.

Namun, rata-rata pria dewasa kurang lebih membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari.

Sedangkan wanita dewasa biasanya membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari.

Untuk kebutuhan kalori harian anak-anak sendiri, kata dia, jumlahnya cenderung lebih kecil daripada orang dewasa tersebut.

Baca Juga: Bukan Menu Utama bagi Anak, Susu Kental Manis Bisa Jadi Penyebab Stunting Anak Indonesia

Artinya, secara otomatis anak-anak sebaiknya tidak diperkenankan untuk mengonsumsi gula atau bahan makanan yang mengandung gula sederhana sebanyak orang dewasa.

“Sebenarnya kalau buat saya, anak-anak kurang dari 2 tahun enggak boleh mengonsumsi gula simplex, termasuk dari SKM," tegas Inge.

"Apalagi kalau SKM diberikan sebagai minuman susu," papar Inge mengingatkan.

Inge juga mengatakan, kalau untuk anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun sekali-kali makan makanan yang menggunakan topping (SKM) tidak apa-apa.

"Tapi ya tadi, jangan sampai berlebihan,” pungkasnya.

Jadi ingat ya, untuk anak pun SKM bukan untuk diminum, tapi sebagai pelengkap makanan atau minuman lain.(*)

Baca Juga: Peradangan di Jari Kaki Setelah Terinfeksi Covid-19, Ada Kasus Sampai Tak Bisa Berjalan