GridHEALTH.id - Menunda-nunda waktu tidur saat malam hari sering dilakukan oleh banyak orang, apalagi saat akhir pekan tiba.
Namun, hal tersebut kurang baik untuk dilakukan. Tidak hanya bisa menyebabkan sulit konsentrasi saat beraktivitas, memicu obesitas, tapi juga mempengaruhi kesuburan.
Baca Juga: Begadang Hingga Kurang Tidur Bisa Picu Meningkatnya Tekanan Darah
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Bramundito, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, mengatakan bahwa begadang atau kurang tidur, bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi wanita.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang, Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita
Selain mengonsumsi makanan sehat, menggunakan pakaian dalam yang tepat, dan tidak melakukan seks bebas, begadang juga harus dikurangi karena kurang baik untuk kesehatan organ reproduksi wanita.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
"Zaman sekarang 'kan orang capek, kerja sampai malam, tidur kurang (tidak bagus)," kata dokter Bramundito kepada GridHEALTH, Rabu (13/10/2021).
Dia mengatakan bahwa waktu tidur yang baik bagi seseorang adalah 7 hingga 9 jam, dan yang paling bagus yakni 8 jam.
Mengubah waktu tidur menjadi pagi hingga siang pun, bukan hal baik untuk dilakukan.
"Orang ada yang bilang, 'Saya kerjanya malam, jadi tidurnya saya ganti pagi.' Tetap enggak bagus. Walaupun pagi sampai siang tidurnya cukup," jelas dokter Bramundito.
Dokter Bramundito mengatakan, ini tanpa disadari dapat menyebabkan kesehatan organ reporduski wanita dalam kondisi yang kurang sehat.
Baca Juga: Kesulitan Tertidur di Malam Hari, Mungkin Ini yang Jadi Gara-gara
“Karena apa, karena sel-sel badan kita tuh yang rusak digantinya malam. Jadi, kalau malam enggak tidur, ya tetap terganggu,” ujarnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dilansir dari Very Well Family, menyebutkan bahwa begadang bisa mempengaruhi hormon yang memicu ovulasi dan menganggu siklus menstruasi.
Baca Juga: 6 Hal Ini yang Harus Dihindari Saat Menstruasi Datang, Bisa Berbahaya
Ketidakteraturan menstruasi yang merupakan salah satu masalah kesehatan organ reproduksi, dapat menyebabkan wanita butuh waktu lebih lama untuk hamil.
Kebiasaan buruk lain yang disarankan oleh dokter Bramundito untuk dikurangi, adalah merokok dan minum alkohol.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Harus Segera Dijauhi Jika Ingin Cepat Hamil
Ini karena mengonsumi alkohol dan merokok, dapat mengganggu lapisan sel-sel di permukaan rahim, dalam rahim, atau di permukaan vagina. Sehingga rentan mengalami gangguan kesuburan.