Menopause dan gejala pergeserannya dapat menyebabkan pernapasan dangkal. Peregangan psoas membebaskan napas dan melepaskan ketegangan yang terpendam.3. Postur kipas (fan pose)Postur kipas memiliki banyak manfaat. Seiring bertambahnya usia, otot-otot memendek dan mengencang.
Dua kelompok otot yang paling terpengaruh adalah paha belakang dan paha bagian dalam. Postur kipas menargetkan mereka berdua.
Peregangan adalah salah satu cara untuk mempengaruhi sistem saraf secara langsung. Itu sebabnya kita merasa sangat rileks saat melakukan peregangan.
Postur kipas juga merupakan kebalikannya. Ketika kepala lebih rendah dari jantung, reseptor dipicu yang menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas mental. Ini adalah variasi yang aman dan dingin untuk inversi lain seperti handstand atau headstand.
4. Pose sphinxPostur membuka dada merangsang sistem saraf simpatik dan melawan kelesuan dan depresi. Merangsang pose seperti sphinx keduanya memberi energi dan meremajakan.
Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Risiko Episiotomi Pada Persalinan Normal
Baca Juga: 7 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes
Pose sphinx itu bisa dilakukan dengan alternatif untuk backbend yang lebih menantang.