Find Us On Social Media :

Jangan Ucapkan 4 Hal Ini Pada Penderita Gangguan Mental, Berbahaya

Pentingnya membantu pasien yang mengalami gangguan kesehatan mental.

GridHEALTH.id - Kesehatan mental memang masih menjadi hal yang tabu bagi sebagaian besar masayarakat.

Tak heran banyak dari mereka yang jadi penderita gangguan mental justru tidak tertangani dengan baik.

Bahkan penderita gangguan mental seringkali mendapat siksaan emosional karena takut akan stigma orang lain.

Melihat masalah tersebut, tentu kita tidak boleh membiarkannya begitu saja.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk membantu penderita gangguan kesehatan mental diantaranya dengan tidak mengucapkan kata-kata yang dapat menyingungnya.

Sebab jika kita salah mengucapkan sesuatu, kesehatan mental mereka bisa semakin terpuruk dan menyebabkan gejala yang dialami semakin parah.

Dilansir laman Kompas.com (5/1/2021), jangan ucapkan 4 hal ini pada mereka yang mengalami gangguan mental.

1. "Jangan merasa paling menderita"

Ungkapan semacam itu mungkin kita ucapkan tanpa bermaksud menyakiti hatinya.

Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Olahraga Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

Namun, hal tersebut bisa memicu luka jika diucapkan pada orang dengan gangguan mentak.

Ucapan semacam itu juga terkesan meremehkan "siksaan" yang benar-benar dihadapi oleh seseorang dengan penyakit mental.

Daripada mengatakan hal tersebut, lebih baik peluk mereka dan tanyakan apa yang mereka butuhkan agar bisa merasa tenang.

Jika kita tak mampu menolong mereka, cukup ada disampingnya dan menjadi pendengar yang baik untuk mereka.

2. "Jangan terlalu memikirkan hal-hal kecil, tenang!"

The Anxiety and Depression Association of America (ADA) menyebutkan bahwa 40 juta orang dewasa memiliki gangguan kecemasan.

Pada penderita kecemasan, rasa hal yang kita anggap sepele bisa jadi masalah besar buat mereka.

Hal tersebut bukan karena mereka berlebihan tapi karena penyakit yang mereka derita.

Mengucapkan hal tersebut hanya membuat mereka semakin merasa tak diterima.

Baca Juga: Bermain Memiliki Manfaat Signifikan Untuk Kesehatan Mental Anak, Studi

Sebaiknya, kita tidak bertindak menghakimi.

Yang perlu dilakukan adalah menunjukan rasa empati dengan tidak menasehati atau mengolok-mengolokl mereka.

Agar tidak memperparah gejala yang mereka alami, sebaiknya kita mengucapkan kalimat seperti "Ini pasti sangat sulit untukmu" atau "aku disini siap menjadi pendengarmu".

3. "Ke psikiater atau psikolog hanya untuk orang yang lemah"

Banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental namun enggan mencari pertolongan karena takut dibilang lemah.

Yah, anggapan seperti itu sama saja melanggengkan stigma negati terhadap kesehatan mental.

Padahal, pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti kita lemah.

Hal itu justru menunjukan bahwa kita menyadari apa yang terjadi pada diri kita.

4. "Semua akan baik-baik saja"

Ucapan semacam ini mungkin kita maksudkan untuk menyemangati mereka.

Namun bagi penderita depresi dan gangguan kecemasan berat, setiap hari adaah cobaan yang menyiksa.

Mengatakan hal tersebut hanya akan membuat mereka semakin merasa tak dipahami.

Daripada mengucapkan hal-hal yang terkesan menggurui atau nasihat basi, lebih baik validasi perasaan mereka.

Memang sangat sulit untuk berbicara dengan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Setiap perkataan yang kita lontarkan harus diperhatikan dengan baik agar tidak membuat mereka tersinggung dan mengalami gejolak emosi yang semakin dalam.(*)

Baca Juga: Pengaruhi Kondisi Mental, Wanita Menopause Bisa Alami Depresi

 Artikel ini telah tayang di Kompas.co dengan judul "4 Hal yang Tak Boleh Diucapkan pada Seseorang dengan Gangguan Mental"