GridHEALTH.id - Kesuburan pada pria sama pentingnya dengan kesuburan pada wanita untuk mendapatkan bayi yang sehat.
Jika gagal hamil, kemungkinan ada beberapa masalah. Karena dibutuhkan dua orang untuk hamil, kesehatan pria, fisik, seksual dan mental, memainkan peran penting secara setara.
Pria harus menjaga kesehatan reproduksinya untuk menjaga kesuburan sebelum hamil. Ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil dan melahirkan anak yang sehat.
Gaya hidup memengaruhi kualitas sperma, produksinya, dan kesehatan keturunannya. Cara terbaik untuk menghasilkan sperma yang sehat adalah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
1. Berat badan ideal
Memastikan berat badan yang sehat sebelum pembuahan untuk meningkatkan peluang untuk hamil dengan makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
Jika kelebihan berat badan, kualitas sperma akan menurun dan mengurangi gairah seks. Pria bahkan akan kesulitan untuk mempertahankan ereksi. Juga akan menghadapi masalah serupa jika kekurangan berat badan.
Lebih baik untuk mendapatkan atau kehilangan beberapa kilo sebelum program hamil untuk mempertahankan BMI atau Indeks Massa Tubuh optimal yang diperlukan untuk kesuburan.
2. Hindari rokok, minuman keras dan narkoba
Konsumsi alkohol yang berlebihan dan terlalu banyak merokok adalah alasan utama ketidaksuburan pria.
Baik alkohol maupun rokok mempengaruhi kualitas sperma dan produksinya. Jika memulai program kehamilan, sudah saatnya mengurangi dua kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan dan juga kesehatan bayi.
Mulailah dengan mengurangi konsumsi secara bertahap sampai kita merasa tidak menggunakannya lagi.
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Latihan Terbaik untuk Meningkatkan Kesuburan
Baca Juga: Jangan Pernah Memberikan Madu Pada Bayi, Bahaya Botulisme Mengancam
Narkotika dapat mengganggu produksi testosteron hal ini akan menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.
3. Lakukan diet sehat
Buatlah pola makan senutrisi dan sesehat mungkin. Kita dapat mencoba beberapa makanan peningkat kesuburan seperti biji labu, kenari, tomat, dll.
Menurut beberapa penelitian, ada hubungan antara kekurangan seng dan jumlah sperma yang rendah.
Oleh karena itu, kita harus makan makanan dengan kadar seng tinggi seperti daging, makanan laut, telur, jamur, dan sereal gandum.
Menambahkan Vitamin E dan asam folat ke dalam diet harian juga dapat meningkatkan kesuburan.
4. Mengurangi stres
Saat mencoba untuk memiliki bayi, kita perlu rileks dan mengurangi stres dalam hidup. Lebih baik tidak membuat perubahan besar dalam hidup seperti pindah ke tempat baru, berganti pekerjaan, dll.
Stres dapat mengurangi libido suami atau istri sehingga menghambat berhubungan seks secara berkala.
5. Testis harus tetap dingin
Suhu tinggi dapat berdampak pada testis yang mempengaruhi kelangsungan hidup sperma. Karena itu, hindari mandi air panas, sauna, dan bantalan pemanas.
Jangan memakai pakaian dalam yang ketat, dan skrotum harus jauh dari panas. Kurangi bersepeda serta melibatkan gesekan yang dapat meningkatkan suhu testis, menyebabkan kualitas sperma rendah.
6. Olahraga teratur pada tingkat sedang
Tetap sehat dan bugar melalui olahraga itu penting, tetapi olahraga yang intens dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam sistem reproduksi pria. Olahraga ringan adalah cara terbaik.
Baca Juga: Mencegah Pradiabetes Jadi Diabetes Ternyata Mudah, Begini Caranya
Baca Juga: Ini Dia Cara Sederhana Untuk Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat
7. Hindari penggunaan gadget
Ada hubungan antara penggunaan gadget yang berlebihan seperti smartphone dan tablet dengan penurunan motilitas dan kualitas sperma.
Radiasi yang berasal dari perangkat ini berbahaya. Hindari meletakkan laptop di kaki Anda karena dapat memengaruhi kualitas sperma karena panas.
8. Hubungan seks reguler
Berhubungan intim 2-3 kali seminggu atau sekali dalam 2-3 hari membantu mengurangi kecemasan.
9. Hindari steroid yang dijual bebas dan obat-obatan lain
Obat-obatan tertentu dapat mengubah kuantitas sperma. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindarinya.
Jika tidak dapat dihindari, dokter dapat mengurangi dosis atau menyarankan beberapa alternatif lain.
Pastikan setiap kondisi kesehatan yang dimiliki dalam kondisi terbaik dan terkendali sehingga menggunakan obat-obatan minimum pada saat pembuahan.
10. Buat janji dengan dokter
Pergi ke dokter untuk memeriksakan diri sebelum hamil. Kita harus dites untuk infeksi menular seksual (IMS) karena penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan.
Dalam beberapa kasus, IMS dapat menular ke pasangan dan anak selama kelahiran. Juga, ungkapkan riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan yang diderita, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dll.
Jika tidak dapat hamil bahkan setelah melakukan perubahan gaya hidup ini, carilah nasihat medis dari seorang profesional.
Baca Juga: Pemeriksaan Dalam Dilakukan Semasa Kehamilan, Ini Manfaatnya
Baca Juga: Suhu Rendah dan Kelembapan yang Ekstrem Berdampak Pada Penularan Virus Corona, Studi
Perawatan prakonsepsi sangat penting bagi suami dan istri. Oleh karena itu, semua 'calon ayah' harus menjaga kesehatan fisik, reproduksi, dan emosional mereka dengan baik. (*)