Diet berbasis makanan utuh, nabati, protein berkualitas dan lemak sehat adalah dasar yang baik, dan sertakan beberapa makanan pendukung siklus ini ke keranjang belanja setiap minggu untuk membantu keharmonisan hormon.
FASE 1: Berdarah
Hari pertama siklus kita adalah hari pertama menstruasi. Pada awal siklus, hormon kita berada pada titik terendah saat mereka bekerja untuk melepaskan lapisan rahim.
Karena penurunan hormonal ini, tingkat energi cenderung rendah, jadi dukung tubuh dengan banyak air yang disaring dan makanan kaya nutrisi yang tidak diproses yang menjaga energi dan kadar gula darah tetap stabil.
Campuran yang baik antara protein tanpa lemak, lemak sehat dan karbohidrat kompleks dengan GI rendah seperti sayuran akar, gandum utuh, dan rebusan kacang polong, dapat mendukung proses menstruasi yang intensif energi.
Jika memungkinkan, sertakan makanan yang dimasak, difermentasi, bertunas atau diaktifkan karena mungkin lebih mudah dicerna, karena beberapa proses penguraian telah dimulai.
Sertakan banyak makanan kaya zat besi seperti lentil, rumput laut, biji labu, plum kering dan bayam.
Jika makan produk hewani, daging sapi yang diberi makan rumput, telur dan ikan juga merupakan sumber zat besi heme yang baik, yang membantu untuk mengisi kembali kadar zat besi yang bisa hilang selama kita berdarah.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan Step-Up Untuk Mereka yang Kelebihan Berat Badan .
Baca Juga: Perawatan Prakonsepsi Pada Pria Untuk Meningkatkan Kesuburan
Ini juga merupakan saat yang tepat untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat karena kadar hormon yang lebih rendah di fase ini dapat membuat wanita sering merasa kurang lapar.
FASE 2: Bangkit