GridHEALTH.id - Ada banyak alasan mengapa kita cenderung melambat dan menjadi lebih menetap seiring bertambahnya usia.
Ini mungkin karena masalah kesehatan, masalah berat badan atau rasa sakit, atau kekhawatiran tentang jatuh.
Atau mungkin kita berpikir bahwa berolahraga bukan lagi prioritas. Padahal seiring bertambahnya usia, gaya hidup aktif menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk kesehatan.
Sebuah penelitian di Swedia baru-baru ini menemukan bahwa aktivitas fisik adalah kontributor nomor satu untuk umur panjang, menambah tahun ekstra dalam hidup bahkan jika kita baru memulai di usia lansia.
Bergerak dapat membantu meningkatkan energi, menjaga kemandirian, melindungi jantung, dan mengelola gejala penyakit atau rasa sakit serta berat badan.
Olahraga teratur juga baik untuk pikiran, suasana hati, dan memori. Tidak ada kata terlambat untuk menemukan cara sederhana dan menyenangkan untuk menjadi lebih aktif, meningkatkan suasana hati, serta menuai semua manfaat kesehatan fisik dan mental dari olahraga.
Menggabungkan berbagai jenis aktivitas fisik membantu menjaga latihan kita tetap menarik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kuncinya adalah menemukan aktivitas yang kita sukai, berdasarkan empat jenis latihan olahraga ini;
1. Keseimbangan
Baca Juga: Lansia Perlu Prioritas Mendapatkan Vaksin Booster, Ini Alasannya
Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menyebar Lewat Uang Kertas dan Koin? Ini Faktanya
Latihan keseimbangan membantu menjaga berdiri dan stabilitas, apakah kita diam atau bergerak. Cobalah yoga, tai chi, dan latihan postur untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan keseimbangan.
Latihan keseimbangan baik untuk meningkatkan keseimbangan, mempertahankan postur, dan kualitas jalan. Juga mengurangi risiko jatuh atau takut jatuh.
2. Kardio
Latihan kardiovaskular menggunakan kelompok otot besar dalam gerakan berirama selama periode waktu tertentu.
Itu membuat jantung terpompa dan bahkan mungkin membuat kita merasa sedikit sesak napas. Latihan kardio termasuk berjalan, memanjat tangga, berenang, hiking, bersepeda, mendayung, tenis, dan menari.
Latihan kardio membantu mengurangi kelelahan dan sesak napas. Ini juga mempromosikan kemandirian dengan meningkatkan daya tahan untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, membersihkan rumah, dan tugas.
3. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan membangun otot dengan gerakan berulang menggunakan beban atau resistensi eksternal dari mesin, beban bebas, tali karet, atau berat badan kita sendiri.
Latihan kekuatan sering kali merupakan latihan kekuatan yang dilakukan pada kecepatan yang lebih cepat untuk meningkatkan daya dan waktu reaksi.
Baca Juga: Penelitian Terbaru di Jepang, Ternyata Nasi Bukan Penyebab Kegemukan
Latihan kekuatan membantu mencegah hilangnya massa tulang, membangun otot, dan meningkatkan keseimbangan agar kita tetap bisa aktif dan menghindari jatuh.
Latihan kekuatan dapat meningkatkan kecepatan saat menyeberang jalan, misalnya, atau mencegah jatuh dengan memungkinkan bereaksi cepat jika mulai tersandung atau kehilangan keseimbangan.
Membangun kekuatan dan kekuatan akan membantu kita tetap mandiri dan membuat aktivitas sehari-hari seperti membuka stoples, masuk dan keluar dari mobil, dan mengangkat benda menjadi lebih mudah.
4. Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas menantang kemampuan sendi tubuh untuk bergerak bebas melalui berbagai gerakan.
Ini dapat dilakukan melalui peregangan stasioner atau peregangan yang melibatkan gerakan untuk menjaga otot dan persendian tetap lentur dan tidak mudah cedera. Yoga adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan fleksibilitas.
Fleksibilitas membantu tubuh tetap lentur dan meningkatkan jangkauan gerakan untuk aktivitas fisik biasa, seperti melihat ke belakang saat mengemudi, mengikat sepatu, keramas rambut, atau bermain dengan cucu. (*)
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan Vagina, Luar Biasa di Luar Perkiraan!
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke