Situasi menjadi lebih buruk jika kita tidak menjalani gaya hidup aktif, karena kita makan lebih banyak kalori daripada yang kita bakar, yang menyebabkan kelebihan kalori melebihi asupan kalori harian kita.
Kadar lemak dalam makanan cepat saji bisa meningkatkan kadar lemak dalam tubuh. Tingkat lemak yang meningkat ini dapat menggantikan kolesterol baik darah kita dan menyebabkan penyumbatan dan pengerasan arteri .
Dengan demikian pada akhirnya meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
5. Membuat kita rentan terhadap penyakit
Makanan cepat saji mengandung kadar lemak yang tinggi, yang disebut asam lemak jenuh. Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Karena aditif hadir dalam makanan tersebut, kanker juga bisa menjadi risiko bagi orang yang mengkonsumsi makanan ini.(*)
Masalah kesehatan lainnya seperti sembelit, kembung, jerawat dan kerusakan gigi berasal dari overdosis makanan cepat saji.
Baca Juga: Pubertas Sebelum Waktunya, Ini Tanda-tanda Anak Menunjukkan Pubertas Dini
Baca Juga: Healthy Move, Hindari 5 Kesalahan Ini Untuk Mendapatkan Lengan Ramping
Contohnya pizza. Dengan lemak terhidrogenasi, trans dan jenuh, dan banyak karbohidrat. Makanan yang sangat disukai ini sangat berisiko.