“Dan Anda akan bangga di akhir setiap perjalanan dengan menetapkan tujuan kecil untuk bergerak dan mencapainya, sambil meningkatkan kepercayaan diri Anda,” katanya.
3. Mengurangi keinginan makan makanan manis
Mengidam makanan tertentu, biasanya merupakan kabar buruk bagi seseorang yang mencoba menurunkan berat badan.
Pasalnya, biasanya makanan yang diidam-idamkan cenderung padat kalori, berlemak atau manis, ditambah cokelat sebagai topping.
Tetapi temuan terbaru dari University of Exeter menunjukkan, bahwa berjalan kaki dapat mengurangi keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula, baik selama jalan kaki hingga sekitar 10 menit sesudahnya.
Baca Juga: Healthy Move, Mempercepat Langkah Saat Jalan Kaki Dapat Memerangi Efek Gaya Hidup Sedentary
Temuan peneliti menunjukkan, bahwa berjalan kaki pada akhirnya membantu orang menurunkan berat badan tidak hanya dengan meningkatkan jantung dan metabolisme, tetapi juga dengan mengekang keinginan makan camilan manis, seperti cokelat.
Dengan berjalan kaki, penelitian menemukan orang dapat mengatur asupan makanan manis harian mereka - bahkan seringkali hingga setengahnya.
4. Menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan memberi energi
Menurut Roizen, orang yang rutin berjalan kaki terbukti memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.
Bukan hanya itu, tekanan darah mereka juga lebih rendah, serta kadar HDL (kolesterol sehat) lebih tinggi daripada orang yang tidak berolahraga.
Bahkan, jalan kaki menurunkan risiko berbagai kanker dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan.
“Jalan kaki juga meningkatkan kualitas tidur Anda dan membuat Anda tetap berenergi saat bangun tidur,” kata Roizen.
“Banyak manfaat yang didapat dari berjalan kaki. Tapi, jika Anda menemukan aktivitas lain yang juga memiliki banyak manfaat, cobalah untuk terus melanjutkannya,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "4 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari, Menurunkan Berat Badan hingga Mengurangi Stres"