GridHEALTH.id – Sering disebut penyakit orangtua, osteoporosis dapat menyebabkan tulang lemah dan mudah patah.
Umumnya osteoporosis menyerang bagian pinggang, tulang belakang, dan lengan tangan, dilansir dari National Institute on Aging.
Osteoporosis sering disebut silent disease atau penyakit senyap, karena sering tidak disadari hingga akhirnya tulangnya patah.
Sebelum itu terjadi, selama beberapa tahun sebelumnya, tulang-tulang di tubuh kehilangan kekuatannya.
Pencegahan Osteoporosis Sejak Muda
Osteoporosis paling sering terjadi pada orang yang memiliki keturunan penyakit ini, berusia di atas 50 tahun, atau wanita yang mengalami menopause.
Walaupun cenderung terjadi di usia senja, tapi pencegahan osteoporosis harus mulai dilakukan saat masih muda.
Kendall F. Moseley, M.D., ahli endokrinologi dan osteoporosis di Johns Hopkins Metabolic Bone Center, membagikan beberapa tips untuk mempertahankan kekuatan tulang.
1. Penuhi asupan kalsium
Kalsium adalah nutrisi yang penting bagi tulang. Namun, jangan sampai karena ingin tulang tetap sehat konsusmi kalsiumnya malah berlebih.
Cukup penuhi kebutuhan sehari-hari saja, misalnya 1000mg untuk wanita 50 tahun dan lebih muda atau 1200mg untuk wanita berusia 51 tahun dan di atasnya.
Ini bisa diperoleh dari makanan dan suplemen penunjang.
2. Berjemur
Kebiasaan berjemur mulai dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. Selain menghindari penyakit infeksi, berjemur juga dapat memperkuat tulang.
Ini karena saat tubuh terpapar sinar matahari, hati dan ginjal bertanggung jawab memproduksi vitamin D.
Nah, vitamin D inilah yang membantu tubuh menyerap kalsium.
3. Olahraga
Rutin olahraga tidak hanya membuat bugar, tapi juga dapat merangsang sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun tulang.
Tapi olahraga yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Jika ingin tulang sehat, coba lakukan jenis olahraga berikut 3 atau 4 hari seminggu.
Baca Juga: Wanita dengan Penurunan Kognitif Berisiko Alami Pengeroposan Tulang
- Latihan menahan beban fokus pada membawa beban tubuh melewati gravitasi. Ini bisa dilakukan dengan berlari, menari, aerobik, hiking, dan tenis.
- Latihan ketahanan menggunakan kekuatan yang berlawanan. Mempunyai otot yang kuat dan keseimbangan yang baik, dapat membantu meminimalisir cedera yang membahayakan tulang.
4. Terapkan gaya hidup baik
Gaya hidup yang dipilih saat usia masih muda, dapat menjadi penentu kesehatan tulang ketika sudah lanjut usia.
Supaya tulang tetap kuat ketika sudah berusia lanjut, yuk, mulai terapkan beberapa gaya hidup ini.
- Berhenti merokok
- Membatasi asupan alcohol
- Menjaga berat badan ideal
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Tidak malas bergerak atau tetap aktif.(*)
Baca Juga: Kenali, 5 Buah Terbaik Ini Ternyata Ampuh Cegah Pengapuran Tulang