5. Rambut mulai mengalami kerontokan
6. Tidak sembuh dari penyakit dalam jangka waktu yang lama
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Seks di Usia Lansia, Di Antaranya Makin Loyo Padahal Fakta Membuktikan Sebaliknya
7. Tekstur kulit jadi lebih tipis mirip seperti kertas dan terasa dingin
8. Sering lesu dan mengantuk
9. Pembengkakan atau akumulasi cairan
10. Jika makan, porsinya hanya sedikit
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Gizi, Rambut Rontok Hingga Kulit Pucat
Kapan harus pergi ke dokter?
Pemeriksaan status gizi lansia dapat dilakukan secepat mungkin ketika menyadari salah satu gejala kurang gizi.
Apalagi jika berat badannya mengalami penurunan yang signifikan selama tiga hingga enam bulan belakangan ini.
Dokter akan mengecek kondisi kesehatan lansia terlebih dahulu dan memeriksa apakah ada risiko kekurangan gizi dengan mengukur berat badan dan tinggi badan.
Selain itu, beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah medis atau perubahan nafsu makan juga akan dilontarkan.
Apabila ditemukan risiko kekurangan gizi pada lansia, maka dokter umum akan memberikan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih profesional, seperti ahli gizi, untuk mendiskusikan pengobatan.
Baca Juga: Hilangnya Nafsu Makan dan Demam Pada Lansia Bisa Berarti DBD