Find Us On Social Media :

Jangan Sering Dilakukan, Ini 6 Kebisaaan Sehari-hari yang Merusak Otak

Terlalu sering mendengarkan musik dengan headphone dapat merusak otak.

GridHEALTH.idOtak memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan tanpa sadar dapat merusaknya.

Melansir Johns Hopkins Medicine, otak merupakan organ yang kompleks dan berperan mengontrol pikiran.

Selain itu, otak juga memengaruhi memori, emosi, keterampilan motorik, penglihatan, hingga suhu tubuh.

Jika otak mengalami kerusakan, maka fungsi esensialnya pun akan terganggu dan membuat kemampuan tubuh seseorang menjadi berkurang.

Sehingga sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak otak, agar kemampuan berpikir, mengingat, dan fungsi tubuh lainnya dapat terjaga.

Berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat menganggu fungsi otak.

1. Kurang tidur

Dilansir dari The Health Site, sering kurang tidur berdampak pada kondisi otak dalam waktu panjang. Selama tidur, tubuh bekerja membantu menghilangkan racun yang terkumpul di otak selama seharian.

Kurang tidur artinya otak tidak berfungsi secara baik. Sehingga detoksifikasi otak tidak terjadi, mengurnagi fungsi kognitif.

Baca Juga: Healthy Move, 3 Latihan Aerobik yang Dapat Mengoptimalkan Kerja Otak

Setiap orang setidaknya harus tidur selama 6 jam setiap hari atau 7-8 jam setiap malamnya.

2. Jarang berbicara dengan orang lain

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Rush University Medical Center, orang yang jarang beriterkasi mengalami penurunan kognitif yang parah. Sosialisai yang kurang, dapat menyebabkan kesepian.

Situasi ini, memicu terjadinya stres dan peradangan di otak. Berbicara dengan orang lain akan melenturkan otot-otot yang ada dalam otak.

Selama melakukan percakapan, otak akan mengatur pikiran dan perasaan, yang kemudian mengubahnya menjadi bahasa.

3. Kadar garam berlebihan

Penelitian yang diterbitkan di Nature Neuroscience, menemukan asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan kemampuan kognitif yang menurun.

Paparan natrium yang berlebihan, mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan demensia. Para ilmuwan mengatakan, konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan 28 persen penurunan aliran darah ke korteks.

Kortesk merupakan bagian otak yang mempunyai tanggung jawab untuk berpikir dan memproses informasi yang didapat dari panca indera.

Baca Juga: Hidung Tersumbat Bisa Membuat Otak Bekerja Lebih Keras, Menurut Studi

4. Sering pakai headphone

Menggunakan headphone dengan volume yang penuh, dapat merusak pendengaran secara permanen hanya dalam waktu 30 menit, dilansir dari WebMD.

Gangguan pendengaran yang terjadi pada lansia berhubungan dengan masalah otak, seperti Alzheimer dan hilangnya jaringan otak.

5. Malas bergerak

Jarang bergerak dan lebih sering duduk, dapat meningkatkan risiko demensia. Kebiasaan ini tidak hanya merusak otak, tapi juga meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Tidak perlu kok berlari maraton, cukup lakukan lakukan jalan santai dengan mengeliligi taman atau lingkungan sekitar rumah. Lakukan minimal 3 hari dalam seminggu.

6. Jarang sarapan

Sarapan penting agar berenergi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain membuat berat badan naik, jarang sarapan juga bisa merusak otak.

Jarang sarapan menyebabkan menurunnya eksitabilitas otak, semakin sulit untuk berkonsentrasi, dan lambat saat memberikan respon.(*)

Baca Juga: 3 Makanan Ini Dapat Dengan Cepat Menurunkan Fungsi Otak, Hati-hati