Find Us On Social Media :

Coba Makan Buah Pepaya Selama Puasa, Rasakan 4 Khasiat Dahsyat Ini Pada Tubuh

Pepaya jadi salah satu buah yang baik dikonsumsi selama puasa.

GridHEALTH.id - Rutin makan buah termasuk gaya hidup yang menyehatkan.

Tak heran banyak pakar kesehatan yang menyarankan kita makan buah setiap hari, termasuk selama menjalankan ibadah puasa.

Makan buah bisa jadi pilihan menu makanan terbaik saat berbuka puasa maupun sahur.

Menurut laman myplate.gov, memiliki kebiasaan makan buah dapat memberikan manfaat sehat secara keseluruhan dan menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.

Buah-buahan memberikan nutrisi penting untuk kesehatan dan pemeliharaan tubuh.

Terlebih kebanyakan buah rendah lemak, garam, dan kalori. Bahkan tidak mengandung kolesterol.

Buah merupakan sumber nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh, mulai dari potasium, serat, vitamin C, dan folat.

Dimana semua kandungannya itu tentu sangat baik bagi tubuh.

Salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama puasa adalah buah pepaya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Boleh Puasa Ramadan, Jika Kondisinya Seperti Ini Maka ...

Hal ini tak terlepas dari berbagai kandungan nutrisinya yang baik bagi kesehatan.

Kandungan nutrisi tersebut di antaranya vitamin C, protein dan mempunyai banyak serat yang mampu melancarkan pencernaan.

Melansir laman WebMD (7/11/2020), berikut berbagai khasiat yang bisa didapat jika mengonsumsi buah pepaya selama puasa.

1. Mencegah risiko penyakit jantung

Pepaya mengandung antioksidan tingkat tinggi vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Diet tinggi antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Antioksidan mencegah oksidasi kolesterol. Ketika kolesterol teroksidasi, kemungkinan besar akan membuat penyumbatan yang menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, kandungan serat pepaya yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Diet tinggi serat menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Puasa Senjata Untuk Mengatasi Infeksi Covid-19, Rahasianya Dibuka Oleh Ketua IDAI

Pepaya memiliki asam folat, yang penting untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang kurang berbahaya.

Tingginya kadar homosistein, asam amino yang terutama ditemukan dalam produk daging, merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Jadi makan pepaya dalam diet dapat menurunkan kadar homosistein, mengurangi faktor risiko ini.

2. Menyehatkan pencernaan dan mengurangi peradangan

Buah pepaya mengandung dua enzim, papain dan chymopapain.

Kedua enzim mencerna protein, yang berarti mereka dapat membantu pencernaan dan mengurangi peradangan.

Papain adalah bahan dalam beberapa suplemen pencernaan yang dijual bebas untuk membantu mengatasi sakit perut ringan.

Baik papain dan chymopapain juga membantu mengurangi peradangan.

Mereka dapat membantu nyeri akut, seperti luka bakar atau memar, dan mereka dapat membantu kondisi peradangan kronis seperti radang sendi dan asma.

Baca Juga: 4 Tips Kesehatan Menghindari Kantuk dan Kelelahan di Bulan Puasa

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Makan makanan tinggi vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkan tubuh melawan penyakit bakteri dan virus.

Pepaya memiliki jumlah antioksidan yang baik, menjadikannya bagian dari diet yang sehat untuk kekebalan tubuh.

Pepaya juga merupakan sumber Vitamin A yang baik, vitamin penting lainnya untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan fungsional.

4. Berpotensi melindungi dari kanker prostat

Lycopene adalah pigmen alami yang ditemukan dalam makanan yang berwarna merah atau oranye.

Tomat, semangka, dan pepaya adalah sumber likopen yang baik.

Beberapa ahli percaya bahwa makan lebih banyak likopen mengurangi risiko kanker prostat, tetapi beberapa penelitian tidak meyakinkan.

Namun, dalam penelitian lain, makan makanan tinggi likopen bersama dengan teh hijau mengurangi risiko kanker prostat secara signifikan.

Itulah khasiat yang bisa didapat tubuh jika makan buah pepaya selama puasa. Tertarik untuk mencoba? (*)

Baca Juga: Doa Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah, Bukan Allahuma Laka Shumtu...