Kolesterol tinggi bisa terjadi akibat beberapa hal, seperti karena gen atau gaya hidup. Yang dimaksud gaya hidup adalah tidak aktif dan kelebihan berat badan akibat pola makan.
Pola makan yang memicu kolesterol tinggi adalah makan makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging dan produk susu penuh lemak, atau lemak trans.
Apa yang terjadi bila kolesterol tinggi tidak diobati? Dapat terbentuk plak di pembuluh darah yang dapat mempersempit dan mengeraskan arteri. Akibatnya bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Ketika plak yang terdiri dari kolesterol LDL, sel darah putih, kalsium, dan limbah dari sel berbondong-bondong ke lokasi arteri, mereka bekerja sama untuk membentuk plakat, yang bekerja seperti tambalan kasar.
Masalahnya, semakin banyak yang menumpuk. Kemudian mengeras, dan arteri menyempit. Itu membuat lebih sulit bagi darah untuk melewatinya. Tekanan darah akan naik.
Risiko langsungnya adalah pembekuan darah yang merupakan awal serangan jantung atau stroke.
Penumpukan plak juga bisa menyebabkan:
Nyeri dada: Juga disebut angina, ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah karena arteri yang menyempit.
Kita mungkin merasa sakit saat jantung bekerja lebih keras, seperti saat berolahraga atau saat stres.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Nyeri Lutut
Baca Juga: Pengobatan rumahan, 5 Cara Menghilangkan Cairan Ingus Kental di Hidung
Penyakit arteri perifer: Ketika plak menumpuk di arteri koroner (yang memasok darah ke otot jantung), itu adalah penyakit arteri koroner.