Find Us On Social Media :

Bikin Perut Kembung Saat Puasa, Hindari 5 Makanan Ini Ketika Sahur dan Berbuka

Kacang polong salah satu makanan penyebab perut kembung.

GridHEALTH.idPerut kembung menjadi hal yang sering dikeluhkan saat sedang berpuasa selama bulan Ramadan.

Kondisi ini, tentunya membuat puasa jadi terasa tidak nyaman karena perut rasanya penuh dan terlalu banyak gas sehingga sering buang angin.

Melansir NHS.uk, penyebab utama dari perut kembung adalah jumlah gas yang berlebih di perut.

Ini bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi saat sahur ataupun berbuka puasa.

Salah satu cara mencegah perut kembung tentuny adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu gas di perut.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari jika tidak ingin perut kembung saat puasa.

1. Produk susu

Dilansir dari Cleveland Clinic, 3 dari 4 orang memiliki ketidak mampuan untuk mencerna laktosa, karbohidrat uatam dalam produk susu.

Kondisi seperti ini disebut juga dengan inteloransi laktosa, yang menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan lainnya.

 Baca Juga: Perut Kembung Saat Haid, Cukup Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengatasinya

Selama Ramadan, cobalah hindari produk susu seperti susu sapi, mentega, keju, es krim, ataupun yoghurt. Jika ingin minum susu, cobalah alternatif lain misalnya susu kedelai atau almond.

2. Makanan berlemak

Nah, makanan berlemak merupakan jenis makanan yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang selama bulan Ramadan.

Makanan tinggi lemak seperti daging atau gorengan, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Karena itulah perut sering terasa kembung.

3. Kacang polong

Kacang polong mengandung jumlah protein yang tinggi, karbohidrat sehat, serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.

Namun, kacang polong mengandung gula yang disebut alfa-galaktosida yang termasuk dalam kelompok FODMAP. Itu adalah karbohidrat rantai pendek yang bisa lolos dari pencernaan dan difermentasi oleh bakteri di usus besar.

Hasil dari proses fermentasi bakteri di usus adalah gas. Akibatnya perut pun dipenuhi gas dan terasa kembung.

Perut kembung akibat FODMAP, paling sering dialami oleh orang yang mengalami sindrom iritasi usus.

Baca Juga: Trik Menghindari Makan Kekenyangan Saat Berbuka di Bulan Puasa Agar Perut Tidak Begah

4. Apel

Buah apel kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang sering dihubungkan dengan kesehatan tubuh.

Tapi di balik manfaatnya bagi kesehatan, buah apel juga dapat membuat perut kembung bagi beberapa orang, terutama yang mempunyai masalah pada pencernannya.

Penyebab utamanya adalah fruktosa yang masuk ke dalam kelompok FODMAP dan kandungan seratnya. Fruktosa dan serat dapat difermentasi di usus besar, sehingga menyebabkan gas dan kembung.

5. Brokoli

Menyantap sayuran saat sahur dan berbuka memang hal yang sehat. Tapi sebaiknya hindari sayuran yang bisa memicu perut kembung seperti brokoli.

Brokoli memang sangat sehat karena mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh misalnya serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium.

Tapi brokoli juga mengandung FODMAP yang bisa menyebabkan perut kembung pada sebagian orang.

Jika ingin menyatap sayuran ketika makan sahur dan buka puasa, maka cobalah pilihan lain seperti bayam, mentimun, atau selada.

Baca Juga: Memijat untuk Meredakan Masuk Angin dan Perut Kembung, Ini Titik yang Harus Dipijat