Find Us On Social Media :

Kekurangan Natrium Menyebabkan Pembengkakan Cairan di Otak, Kebanyakan Tidak Disadari Padahal Membahayakan Nyawa

Kapsul garam (NaCI) diberikan pada orang yang kekurangan natrium sesuai petunjuk dokter.

GridHEALTH.id -  Salah satu zat di dalam tubuh yang termasuk elektrolit adalah natrium. Elektrolit lain di tubuh adalah kalium dan klorida. Salah satu fungsi elektrolit adalah menjaga stabilitas cairan tubuh.

Terlalu banyak cairan dalam tubuh bisa menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami kekurangan natrium alias hiponatremia. Mineral sangat penting bagi tubuh, termasuk natrium. Kekurangan natrium bisa menyebabkan seseorang mengalami hiponatremia.

Kondisi ini terjadi ketika kadar natrium dalam darah lebih rendah dari batas normal (135-145 mmol/L).

Mengatasi kekurangan natrium tidak bisa dilakukan sembarangan, perlu cara tepat agar tak menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa.

Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM dalam thread akun twiternya @ProfesorZubairi membagikan kasus apa yang terjadi bila seseorang kekurangan natrium

Hiponatremia juga dapat disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan obat diuretik, gangguan kelenjar, serta gagal jantung kongestif. Jika pernah mengalami gejala kekurangan natrium, diskusikanlah bersama dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

Baca Juga: Contoh Menu Sahur Sehat Untuk Penyandang Tekanan Darah Tinggi

Baca Juga: Gejala Omicron Hilang Lebih Cepat dari Delta Pada Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19, Studi

Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga bisa dilakukan untuk mengetahui cara mengatasi kekurangan natrium. Mengetahui cara mengatasi kekurangan natrium bukan berarti kita bisa mengobatinya tanpa arahan dari dokter. Efek kadar natrium terlalu rendah? Bisa pingsan seperti ibu itu dan menyebabkan cairan di sirkulasi darah encer. Untuk menormalkan konsentrasi natrium, cairan akan pindah dari pembuluh darah ke sel-sel tubuh.  Makin rendah kadar natrium, makin banyak cairan yang pindah.Natrium rendah bisa berakibat fatal, terutama jika terjadi di jaringan otak. Cairan yang menumpuk akan sebabkan sel-sel otak bengkak. Akibatnya timbul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan mengantuk. Jika makin berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, pingsan sampai koma. Siapa yang rentan pada kondisi hiponatremia? Orang berusia tua atau lansia. Sebab sering terjadi gangguan dalam proses pengaturan penyimpanan air dan keseimbangan natrium.

Sebetulnya, banyaknya air di tubuh itu diatur dengan mekanisme haus dan pengeluaran hormon tertentu (antidiuretic hormone, ADH). Pengaturan keseimbangan natrium utamanya dilakukan ginjal dan dipengaruhi oleh kerja jantung dan tekanan darah.Peningkatan pengeluaran hormon ADH ini menyebabkan air banyak diserap di ginjal dan yang dikeluarkan melalui kencing berkurang.

Baca Juga: Protein dan Sayuran, Dua Makanan Utama yang Disarankan Untuk Sahur