GridHEALTH.id - Kondisi fisik seorang lansia secara umum berbeda dengan seorang dewasa muda. Oleh karena itu, manula harus menimbang-nimbang beberapa risiko bila ingin berpuasa di bulan Ramadan, di antaranya penurunan keseimbangan tubuh.
Seperti dilansir NU Online, ada beberapa kelompok yang diberi keringanan untuk tidak puasa, salah satunya kelompok lanjut usia (lansia) yang tidak sanggup lagi berpuasa.
Bagaimana bila seorang lansia ingin berpuasa? Pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, apakah lansia tersebut masih kuat berpuasa?
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan misalnya kondisi kesehatannya, apakah mempunyai penyakit kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Bagaimana aktivitas fisiknya selama ini, apakah kesehatan gigi dan mulutnya menjadi tantangan tersendiri untuk bisa makan dan berselera, dan bagaimana staminanya, dan banyak lagi yang perlu menjadi pertimbangan.
Jika diizinkan dokter, makanan saat sahur bagi lansia juga harus diperhatikan benar.
Pada saat sahur, lansia harus mendapatkan asupan yang dapat membuatnya berenergi serta dapat menjaga staminanya sepanjang hari.
Untuk mengetahui sahur apa yang tepat untuk lansia, berikut adalah beberapa contoh menu baik sebagai makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup yang diperoleh dari Cleveland Clinic;
1. Roti Alpukat
Baca Juga: Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat Bagi Penyandang Hipertensi
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Untuk Membentuk Bahu Kokoh dan Kencang
Makanan sederhana ini umum baik saat sahur dan mudah disiapkan. Alpukat penuh dengan lemak sehat dan roti panggang multi-butir kaya dengan serat sehat untuk membantu pencernaan. Bisa ditambahkan irisan ayam rebus, irisan salmon atau telur ceplok. Enak dan mudah dimakan juga.
2. Seporsi tahu
Satu cangkir tahu mengandung dua puluh gram protein dan merupakan alternatif yang bagus untuk telur yang juga bagus tetapi mengandung banyak kolesterol.
Tahu bisa dikocok keju dan sayuran, dibuat dadar atau dikukus, dan bisa ditambahkan untuk makanan yang lebih seimbang. Semisal nasi merah.
3. Hummus dan Muffin Inggris
Hummus krim mudah dimakan dan karena terbuat dari buncis, ini adalah cara mudah lain untuk menikmati protein dalam jumlah tinggi.
Oleskan pada muffin Inggris gandum utuh dan taburi dengan tomat atau bayam untuk hidangan sederhana yang mencakup semua yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan benar.
4. Salad buah
Merupakan makanan penutup sahur, salad buah sangat sederhana tetapi ini adalah cara yang bagus untuk memulai hari dengan warna dan rasa yang segar dan cerah.
Baca Juga: Gejala Omicron Hilang Lebih Cepat dari Delta Pada Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19, Studi
Vitamin C membantu menangkal penyakit dan buah-buahan yang kaya antioksidan seperti blueberry bahkan dapat membantu mengurangi risiko kanker.
5. French toast
Roti panggang Perancis mudah dibuat dan dikunyah dan ketika menambahkan buah di samping dan sirup di atasnya, sulit bagi siapa pun untuk menolaknya.
Alih-alih menggunakan adonan telur, coba gunakan susu kedelai sebagai alternatif yang lebih sehat. Gunakan roti gandum untuk membuatnya lebih sehat.
6. Smoothie hijau
Ada begitu banyak pilihan dalam hal smoothie. Mereka mudah dibuat dan mudah diminum dan mungkinilitas tidak ada habisnya. Smoothie hijau biasanya mengandung kangkung atau bayam yang menyediakan vitamin A dosis tinggi. Berikan sebagai minuman pembuka.
7. Kembang kol Hash Browns
Kentang hash brown biasanya berminyak dan seringkali tidak terlalu sehat. Coba gunakan kembang kol sebagai pilihan yang enak yang mudah dibuat dan dikonsumsi.
8. Oatmeal dengan buah
Baca Juga: Protein dan Sayuran, Dua Makanan Utama yang Disarankan Untuk Sahur
Baca Juga: Benarkah Pakai Lipstik Saat Puasa Bisa Membatalkan? Ini Pendapat Ulama
Oatmeal mudah disiapkan di saat sahur. Makanan lezat ini mengandung sekitar empat gram serat per cangkir yang bagus untuk pencernaan.
Tambahkan buah atau sirup maple dan ini adalah makanan yang enak tidak hanya untuk sahur, tetapi juga untuk makan siang, makan malam, dan makanan ringan.
9. Kentang lembut
Kentang lembut dan mudah disiapkan dan dikonsumsi. Meskipun banyak sajian sarapan kentang tidak dibuat dengan cara yang sehat, ada pilihan lain yang tersedia untuk lansia.
Iris kentang dan taruh di atas loyang dan panggang sampai siap. Produk jadi akan menyediakan serat, vitamin, dan mineral. (*)