Find Us On Social Media :

Healthy Move, 5 Latihan Mengembalikan Bentuk Tubuh Pasca Sesar

Wall seated, salah satu gerakan olahraga pascasesar.

GridHEALTH.id - Persalinan sesar adalah operasi di mana sayatan dibuat melalui dinding perut untuk melahirkan bayi dengan cepat dan aman.

Persalinan sesar terkadang diperlukan secara medis, tetapi waktu pemulihannya sedikit lebih lama daripada persalinan pervaginam (persalinan alami lewat vagina).

Untuk alasan ini, kehati-hatian harus diambil. Ibu harus mendapatkan persetujuan dokter sebelum kembali berolahraga secara teratur.

Beberapa otot kunci yang memerlukan pelatihan ulang setelah kehamilan termasuk abdominis transversal.

Ini adalah otot seperti korset yang membungkus garis tengah ke tulang belakang, otot dasar panggul, dan otot perut dan punggung bawah.

Setelah persalinan sesar, penting untuk mengaktifkan dan memperkuat area ini sehingga dapat memberikan dukungan, mengurangi risiko cedera, dan membantu kita pulih sepenuhnya pascapersalinan.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter  sebelum melakukan olahraga pascapersalinan. Selalu mulai dari yang kecil sebelum melangkah ke gerakan yang lebih menantang.

Hindari aktivitas yang menempatkan banyak tekanan pada otot perut dan sendi pinggul. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau spesialis olahraga pascamelahirkan.

Jika melihat peningkatan perdarahan, kelelahan, atau peradangan pada area bekas luka, hentikan dan cari bantuan medis.

Baca Juga: Perdarahan Postpartum Pasca Persalinan Bisa Berisiko Nyawa Ibu, Begini Penanganannya

Baca Juga: Power Nap, Solusi Atasi Mengantuk di Siang Hari Saat Bulan Puasa

Latihan perut dan dasar panggul bermanfaat setelah persalinan sesar. Untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas pada otot inti, cobalah latihan pernapasan, kontraksi isometrik, dan latihan yang menargetkan abdominis transversal.