2. Equal breathing
- Teknik ini berfokus pada panjang napas yang sama. Duduk atau berbaring di tempat yang tenang. Pastikan benar-benar nyaman. Tutup mata dan rilekskan otot-otot.
- Tarik napas melalui hidung, hitung sampai empat. Berhentilah sebentar setelah menghirup dan biarkan udara beristirahat di paru-paru. Buang napas melalui hidung, hitung sampai empat.
- Berhentilah sebentar setelah menghembuskan napas untuk merasakan kekosongan di paru-paru.
- Ulangi latihan ini selama yang kita mau. Jangan ragu untuk memvariasikan panjang napas saat merasa nyaman.
3. Pernapasan dafragma
- Teknik ini berfokus pada penguatan diafragma dan memungkinkan pernapasan yang lebih efisien.
Baca Juga: Jeruk Clementine Mungil Sedang Musim, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Ini Aneka Penyebab Afasia, Gangguan Otak yang Diderita Bruce Willis
- Bernapas dengan diafragma membawa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh, memberi nutrisi pada otak dan otot.
- Berbaring telentang. Gunakan bantal untuk menopang leher dan lutut yang tertekuk.
- Letakkan satu tangan di dada dan letakkan tangan lainnya di bawah tulang rusuk.
- Tarik napas perlahan melalui hidung. Tangan yang diletakkan di bawah tulang rusuk harus terangkat, dan tangan di dada harus tetap diam.\
- Buang napas melalui bibir yang mengerucut. Tangan yang diletakkan di dada harus tetap diam sementara tangan yang diletakkan di bawah tulang rusuk jatuh. Lakukan berulangkali sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Salah Satu Ciri Kecanduan Pornografi, Cuek Melihat Konten Porno Meski Banyak Orang di Sekelilingnya
Baca Juga: Mikroplastik Terdeteksi di Paru-paru Orang Hidup Untuk Pertama Kalinya
4. Aktivitas pernapasan yang dipandu musik
Menurut beberapa penelitian, pernapasan yang dipandu musik dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Ada beberapa program gratis di Youtube, Itunes dan Spotify. Narator memandu kita melalui serangkaian latihan pernapasan, meninabobokan ke dalam keadaan santai dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis..