Find Us On Social Media :

Menu Sahur Bagi Pengidap HIV, 8 Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari

Pola makan pengidap HIV saat menjalankan ibadah puasa perlu diperhatikan.

GridHEALTH.id - Pengidap HIV memang masih bisa menjalankan ibadah puasa sama seperti orang sehat pada umumnya.

Dengan catatan kondisi mereka juga yang harus sehat dan fit.

Demikian yang dikatakan Dr. Ronald Jonathan, MSc, DTM&H, dokter pemerhati HIV, dilansir dari laman sayaberani.org (28/4/2020).

Menurut dokter Ronald, puasa yang dijalankan dengan sungguh-sungguh memiliki nilai spiritualitas yang menghasilkan rasa damai dan syukur.

Rasa damai dan syukur ini bisa menaikkan kekebalan tubuh bagi yang menjalankannya dengan sepenuh hati.

Akan tetapi, jika pengidap HIV merasa kondisinya sedang tidak fit, jangan dipaksakan untuk berpuasa.

Terlebih jika memiliki infeksi oportunistik yang berat atau sedang dalam pengobatan lain misalnya infeksi TB, Toksoplasmosis atau lainnya.

Idealnya penyintas HIV bisa puasa harus memiliki jumlah CD4 diatas 250sel/mm³ karena jumlah ini dianggap aman.

Begitupun bagi yang baru memulai pengobatan ARV juga umumnya tidak disarankan puasa dulu karena tubuhnya belum terbiasa dengan efek samping obat ARV seperti mual, muntah, pusing, dan tidak enak badan.

Baca Juga: Vaksin mRNA kini Masuk Uji Klinis Fase 1 untuk Jadi Vaksin HIV

Konsultasikan dengan dokter kalian sebelum menjalankan puasa, agar keputusan yang diambil lebih mantap.

Obat ARV saat ini ada dua versi, yaitu yang diminum satu kali sehari dan dua kali sehari.

Jika diminum sehari sekali, kita bisa mengonsumsinya pada malam hari sebelum tidur sehingga tidak mengganggu aktivitas puasa.

Sementara jika obat ARV yang diminum 2 kali sehari, kita bisa meminumnya saat sahur dan berbuka puasa.

Nanti ketika bulan Ramadhan selesai, minumnya kembali ke waktu semula.

Untuk pola makan sendiri, pengidap HIV disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka.

Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Menu Sahur Penyintas HIV

Dilansir dari laman guebisa.org (23/1/2019), berikut menu makanan yang sebaiknya dihindari pengidap HIV untuk menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh, termasuk saat sahur:

1. Telur mentah

Baca Juga: Berat Badan Hotman Paris Turun Drastis Risikonya Menakutkan, Walau Negatif HIV

Pengidap AIDS sebaiknya tidak makan telur mentah karena bisa menyebabkan resiko berbagai penyakit termasuk infeksi dan menyerang sistem kekebalan tubuh.

Telur mentah mengandung salmonela yang bisa menyebabkan sakit perut, muntah dan demam serta membuat tubuh tidak bisa menyerap vitamin dan biotin sehingga sulit diserap dalam pencernaan.

Kekurangan biotin bisa menyebabkan masalah kulit dan rambut untuk ODHA.

2. Buah yang tidak dicuci bersih

Buah yang belum dicuci mengandung bakteri yang terdapat pada permukaan kulit yang didapatkan dari lingkungan buah dan perlakuan buah dari petani hingga sampai ke toko buah.

Buah yang tidak dicuci memungkinan adanya pestisida yang mungkin masih tertinggal pada kulit buah.

Pestisida sangat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh karena bisa menyebabkan sakit perut, keracunan dan infeksi dalam tubuh.

3. Minum air mentah

Minuman menjadi kebutuhan penting untuk tubuh, namun begitu air yang kita konsumsi haruslah dipastikan bersih dan terbebas dari kuman dan bakteri.

Baca Juga: Pertanyaan Awam, Bisakah Sunat Pada Pria Mencegah HIV/AIDS?

Masaklah dulu air hingga mendidih sebelum dikonsumsi, untuk memastikan sumber penyakit hilang.

4. Susu yang tidak dipasteurisasi

Bahan makanan ini berpeluang mengandung bakteri yang berbahaya jika dikonsumsi tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu.

Bakteri yang terkandung di dalamnya kemudian dapat memperlemah sistem kekebalan tubuh ODHA yang sudah relatif lebih sensitif dibanding orang kebanyakan.

5. Alkohol

Minuman ini jelas bukan minuman yang disarankan untuk dipadukan dengan makanan untuk ODHA.

Alkohol dilarang untuk ODHA, sebab dapat membahayakan kondisi ketahanan tubuh ODHA.

6. Kopi

Selain alkohol, kopi juga termasuk pantangan ringan untuk dikonsumsi ODHA.

Baca Juga: Alergi Makanan, Ini Berbagai Penyebabnya yang Perlu DIketahui

Kandungan kopi dan alkohol tidak hanya bisa mengganggu asupan gizi, tapi juga mengganggu proses asupan obat yang dikonsumsi ODHA.

7. Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans

Kedua lemak ini bila terkonsumsi terlalu banyak di dalam tubuh ODHA, bisa membahayakan keberadaan bakteri baik yang membantu untuk menjaga kestabilan sistem kekebalan tubuhnya dan bisa menciptakan komplikasi.

8. Gula halus

Sama seperti penderita diabetes, seorang pengidap HIV juga harus menghindari makanan dengan asupan gula, terutama gula halus.

Bahan makanan ini dapat mempercepat gejala lanjutan HIV seperti resistensi insulin karena memakan makanan yang mengandung glukosa.(*)

Baca Juga: Terungkap, Ini Rahasia Masjidil Haram Bebas Covid-19 Selama Ramadan