GridHEALTH.id - Memulai olahraga menjadi hal yang sulit dilakukan. Apalagi bagi mereka yang sebelumnya jarang berolahraga.
Nyatanya, orang yang melakukannya secara rutin masih bisa kehilangan motivasi dan malas untuk mulai berolahraga setelah lama berhenti.
Cara terbaik untuk tetap termotivasi adalah membiasakan diri dengan jadwal olahraga yang teratur dan menetapkan tujuan sehat. Berikut sarannya seperti dikutip dari The British Journal of Sport Medicine;
1. Tetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan kita. Mulailah dengan olahraga mingguan 2-3 kali selama 20-30 menit. Berikan juga jangka waktu yang wajar, misalnya turun 10 kg selama 3-4 bulan dengan tetap menjaga kesehatan.
2. Buat catatan latihan. Agar motivasi berolahraga tidak kendor, cobalah buat rekor olahraga. dapat membuat catatan di jurnal online atau menulisnya di buku catatan, untuk menunjukkan kemajuan setiap hari, minggu, atau bulan.
3. Olahraga bersama orang lain. Kebanyakan orang merasa lebih termotivasi ketika mereka berolahraga dengan teman dekat, pasangan, atau sesama penggemar olahraga.
Jadi, berlatihlah bersama setiap hari atau sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Jadikan mereka sebagai motivator yang saling menyemangati.
4. Lakukan aktivitas yang disuka. Cobalah untuk mencari olahraga baru yang menyenangkan, bukan hanya jogging saja atau angkat beban di gym.
Cobalah olahraga yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, seperti zumba, bola basket, atau bersepeda. Dengan begitu, kita bisa menghilangkan rasa bosan karena ada alternatif olahraga yang bisa kita lakukan.
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga yang Dapat Dilakukan Setelah Berbuka Puasa
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Vaksin Influenza Kita Perlukan Setiap Tahun
5. Biasakan berolahraga setiap hari minimal 7 menit. Paksa diri untuk melakukan olahraga setidaknya selama tujuh menit. Ini bisa menjadi referensi kecil yang membawa perubahan besar dalam hidup jika kita melakukannya secara teratur.
6. Tetap berolahraga meski badan lelah. Tubuh yang lelah sering menjadi alasan kita skip dari aktivitas olahraga.
Padahal, aktivitas ini justru bisa meningkatkan stamina tubuh. Karena saat berolahraga kita dituntut untuk bernapas dalam-dalam dan mendapatkan banyak oksigen.
Peningkatan kadar oksigen dalam tubuh membantu pembentukan energi di bagian sel yang disebut mitokondria. Selain itu, oksigen yang melimpah membuat tubuh menggunakan energi lebih baik dan efisien.
7. Fokus pada diri sendiri. Ketika kita memutuskan untuk berolahraga secara teratur, kita akan menemukan bahwa selalu ada orang yang lebih bugar atau lebih ramping dari kita.
Jika selalu membandingkan diri dengan orang lain, motivasi untuk berolahraga justru bisa menurun. Karena itu, kita harus tetap fokus pada diri sendiri.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan sia-sia karena tubuh setiap orang berbeda. Jika teman kita mampu membentuk otot dalam seminggu, kita mungkin membutuhkan lebih banyak waktu. Tapi akan berhasil juga bila tekun berolahraga.
8. Tidak perlu pergi ke gym. Kita tetap bisa aktif berolahraga di rumah dengan panduan video olahraga di internet.
Ada banyak latihan di rumah yang bisa dilakukan setelah bekerja. Dengan begitu, kita tetap bisa membakar kalori dan tetap berolahraga tanpa mengorbankan banyak waktu.
Baca Juga: 5 Tips Mencerahkan Kulit Kusam Agar Berubah Menjadi Glowing Bersinar
Baca Juga: Anak yang Berpuasa Untuk Pertama Kalinya Perlu Perhatian Ekstra dari Orangtua, Ini Alasannya
9. Lihat perubahan pada tubuh. Motivasi seseorang untuk berolahraga biasanya akan meningkat begitu perubahan mulai terjadi pada tubuhnya.
Ini pertanda baik bahwa kita sekarang dapat mengangkat beban yang lebih berat atau dapat berolahraga lebih lama.
Banyak orang akhirnya berhenti berolahraga ketika mereka berada di ambang kesuksesan. Beberapa kesalahan yang berperan dalam menurunkan motivasi olahraga seperti fokus pada timbangan.
Percayalah, seberapa berat olahraga yang dilakukan, berat badan tidak akan turun dalam waktu singkat. Jadi, angka pada timbangan yang tidak turun jangan menurunkan semangat.
10. Jangan berolahraga secara berlebihan. Latihan bertahap akan membuat latihan menjadi menyenangkan sekaligus memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi yang pada akhirnya memberi kepuasan dan motivasi yang lebih tahan lama. (*)
Baca Juga: Lansia Ikut Berpuasa, Sediakan Menu Sahur Ini Untuk Menjaga Staminanya
Baca Juga: Kebanyakan Obat Kolesterol Dikonsumsi Malam Hari, Ini Alasannya