Find Us On Social Media :

Mengonsumsi Jamuan dan Minuman untuk Melancarkan Menstruasi, Berbahaya!

Jangan coba-coba mengatur menstruasi.

Mengenai hal ini, Dr. Achmad Mediana, SpOG dari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC), mengatakan bahwa siklus menstruasi itu tergantung dengan akivitas fisik dan psikis yang dijalani.Jika  tidak mengalami kelainan fisik dan tidak ada kista atau miom, kondisi tersebut terbilang masih wajar dan tak perlu terlalu khawatir.

Dr. Achmad juga berpesan untuk jangan pernah mengatur haid dengan menggunakan jamu-jamuan dan jangan minum obat.

Mengonsumsi jamu atau obat pelancar haid hanya akan menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan kesehatan dan juga kesehatan reproduksi.

Bisa saja jamu-jamuan tersebut berisiko mengalami sulit hamil.

Jadi jika ada gangguan menstruasi, baiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi.Selain itu, sebaiknya juga dapat mengatur aktivitas agar tak terlalu lelah, jangan stres, mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.

Baca Juga: Terlanjur Jadi Wanita, Permohonan Ganti Kelamin Faqih Banyumas Ditolak Pengadilan Purwokerto

Karena stres, sakit, kurang istirahat, kondisi tubuh yang terlalu lelah, kegemukan, kekurusan dan tidak menjaga pola makan dengan baik dapat membuat perempuan mengalami keterlambatan menstruasi.(*)

Baca Juga: Ari Lasso Tak Lagi Makan Sarang Burung Walet, Benarkah Bikin Sel Kanker Ganas?

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Amankah Mengonsumsi Jamu Pelancar Menstruasi?