GridHEALTH.id - Menstruasi adalah kejadian alamiah dan wajar.
Justru menstruasi yang datang tiap bulan secara alamiah harus disyukuri sebagai sebuah nikmat spesial bagi Perempuan dari Tuhan.
Karenanya tidak dianjurkan bagi perempuan untuk mengatur menstruasi.
Ketahuilah, setiap wanita akan mengalami menstruasi setiap bulannya dan ditanggal yang sama.
Namun, karena berbagai alasan siklus menstruasi bisa saja menjadi tak lancar.
Misal, menstruasi pada awal bulan, tapi bulan ini ternyata berubah menjadi akhir bulan dan bahkan pernah tak mengalami menstruasi selama satu hingga dua bulan.
Kondisi seperti itu bagi yang sudah menikah tentu membuat tanda tanya, apakah saya hamil?
Atau jangan-jangan saya mengidap sebuah penyakit?
Karenanya tidak sedikit dari perempuan yang mengalami menstruasi tidak teratur atau seperti contoh di atas, melakukan pengaturan menstruasi.
Baca Juga: Bebas Stres, Tips Memberikan Obat Pada Bayi dan Anak di Kala Sakit
Bisanya mengatur menstruasi dengan mengonsumsi jamur pelancar menstruasi.
Apakah ini bisa dibenarkan secara medis?
Mengenai hal ini, Dr. Achmad Mediana, SpOG dari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC), mengatakan bahwa siklus menstruasi itu tergantung dengan akivitas fisik dan psikis yang dijalani.Jika tidak mengalami kelainan fisik dan tidak ada kista atau miom, kondisi tersebut terbilang masih wajar dan tak perlu terlalu khawatir.
Dr. Achmad juga berpesan untuk jangan pernah mengatur haid dengan menggunakan jamu-jamuan dan jangan minum obat.
Mengonsumsi jamu atau obat pelancar haid hanya akan menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan kesehatan dan juga kesehatan reproduksi.
Bisa saja jamu-jamuan tersebut berisiko mengalami sulit hamil.
Jadi jika ada gangguan menstruasi, baiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi.Selain itu, sebaiknya juga dapat mengatur aktivitas agar tak terlalu lelah, jangan stres, mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Terlanjur Jadi Wanita, Permohonan Ganti Kelamin Faqih Banyumas Ditolak Pengadilan Purwokerto
Karena stres, sakit, kurang istirahat, kondisi tubuh yang terlalu lelah, kegemukan, kekurusan dan tidak menjaga pola makan dengan baik dapat membuat perempuan mengalami keterlambatan menstruasi.(*)
Baca Juga: Ari Lasso Tak Lagi Makan Sarang Burung Walet, Benarkah Bikin Sel Kanker Ganas?
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Amankah Mengonsumsi Jamu Pelancar Menstruasi?