WHO meluruskan, bahwa penularan paling berisiko terjadi jika seseorang melakukan kontak fisik dengan penderita cacar monyet.
Risiko infeksi bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya terbatas pada pria yang berhubungan seks dengan pria saja.
Baca Juga: Orang Berkulit Gelap Cenderung Kekurangan Vitamin D, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Masyarakat Enggan Melepas Karena Mengaku Sudah Nyaman
“Ini termasuk tenaga kesehatan, anggota keluarga di rumah, dan pasangan seksual,” tulis WHO, dikutip dari Insider, Senin (23/05/2022).
WHO juga telah menyatakan bahwa vaksin yang digunakan selama program pemberantasan cacar juga diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap monkeypox. (*)