Find Us On Social Media :

7 Penyakit Pernah Menjadi Wabah di Indonesia, Bisa Muncul Lagi Bila Masyarakat Abai

Para dokter Hindia Belanda sedang memberikan suntikan pencegahan kolera. Indonesia pernah terjangkit 7 wabah penyakit.

Saat itu, penyakit menular ini pertama kali ditemukan di Jakarta, atau dulunya dikenal sebagai Batavia.

Kolera lebih populer dengan sebutan muntaber atau muntah berak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio cholerae yang biasa ditemukan di perairan. Gejala yang ditimbulkan utamanya berupa diare, mual, muntah, dan kram perut.

Pada saat itu, kondisi masyarakat sangatlah buruk. Dilansir Historia, melalui buku berjudul "Verschillende Reizen en Lotgevallen", Roorda van Eysinga menyaksikan sendiri wabah yang menjangkit masyarakat pribumi ini.

Dia mengatakan bahwa setidaknya ada 160 orang yang mati dalam sehari. Para petugas medis juga kewalahan menangani pasien yang tak ada habisnya.

Meskipun telah ditemukan vaksin, penyakit ini masih terus berjangkit di Indonesia hingga tahun 2003 dengan kejadian wabah terakhir pada tahun 1927 di Tanjung Priok.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Ini Jadi Solusi Alami Atasi Hidung Tersumbat

Baca Juga: Healthy Move, 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Berolahraga

2. Campak

Penyakit campak pernah menjadi wabah di dunia. Di tahun 1963, campak mengakibatkan 2,6 juta orang meninggal dunia per tahunnya.

Namun setelah adanya program vaksinasi, kematian akibat campak bisa dikendalikan. Anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi merupakan kelompok paling rentan terinfeksi campak.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus yang biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau lewat udara.

Campak adalah penyakit yang sering kali mewabah dan mendapatkan status Kejadian Luar Biasa di Indonesia.