Pilih makanan ringan yang memberikan energi lebih baik dalam jangka panjang, seperti yoghurt, protein shake, buah-buahan dan sayuran, biskuit gandum dengan saus krim keju rendah lemak atau apel dengan selai kacang.
5. Jaga tubuh tetap bergerak
Jaga tubuh tetap bergerak dengan berjalan di sekitar ruangan dan/atau melakukan beberapa latihan seperti push-up, sit-up, lompat atau lompat.
Peregangan selama 10-15 menit setiap 45 menit akan membantu tubuh memompa oksigen melalui pembuluh darah, otak, dan otot.
Lebih banyak oksigen di otak akan membuat kita tetap fokus dan waspada, dan akan menumbuhkan kreativitas.
Jika kita bekerja di meja, sering-seringlah bangun untuk berjalan-jalan singkat. Orang yang berjalan kaki 10 menit sederhana akan lebih berenergi selama dua jam ke depan daripada orang yang makan permen yang merangsang peningkatan energi cepat tetapi membuat mereka memiliki lebih sedikit energi satu jam kemudian.
6. Sesuaikan suhu
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Jenis Ini Meningkatkan Kesehatan Jiwa
Baca Juga: 4 Makanan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi, Di Antaranya Gorengan
Baca Juga: Benarkah Hubungan Seks Membakar Lebih Banyak Kalori daripada Olahraga? Ini Faktanya
Suhu ruangan yang ideal untuk tidur adalah 18-20 Celcius. Jika ingin begadang semalaman, atur suhu ruangan yang tidak terlalu dingin namun juga tidak membuat kits berkeringat.
Sesuaikan suhu ruangan menjadi 23-25 Celcius untuk membuat kita tetap waspada dan menunda rasa lelah. (*)
Artikel ini dimuat di thejakartapost.com dengan judul "Staying Up Late, The Healthy Way". Klik untuk membaca: https://www.thejakartapost.com/life/2016/07/19/staying-up-late-the-healthy-way.html.