GridHEALTH.id - Penggunaan garam dalam makanan dapat menambah citarasa dan membuatnya menjadi lebih lezat.
Tapi, pemakaiannya juga perlu diperhatikan. Tidak hanya konsumsi gula berlebih saja yang membahayakan kesehatan, kelebihan garam pun juga.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) batasan konsumsi garam yakni 2.400mg sodium atau 1 sendok teh garam per hari.
“Natrium yang ditemukan dalam garam merupakan elektrolit penting yang dibutuhkan untuk kontraksi otot, impulsif saraf dan menyeimbangkan hidrasi dalam tubuh,” kata Amanda Meadows ahli diet klinis dikutip dari Houston Methodist, Rabu (15/6/2022).
“Ini membuat natrium menjadi mineral yang penting. Banyak orang makan lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan tubuh dan seiring berjalannya waktu, ada konsekuensinya,” sambungnya.
Konsumsi garam berlebih dapat mengganggu fungsi ginjal. Protein dalam ginjal bertambah dan meningkatkan risiko gangguan ginjal hingga batu ginjal.
Nah, agar tidak terjadi masalah kesehatan akibat konsumsi garam berlebih, perhatikan tanda-tanda berikut ini dilansir dari Cleveland Clinic.
1. Perut kembung
Sodium menarik air. Jika terlalu banyak makan makanan asin, akan terjadi resistensi cairan.
Akibatnya, terjadi pembengkakan terutama di sekitar mata dan perut kembung. Bagian tubuh lain yang berisiko bengkak yakni tangan dan kaki.
2. Cepat haus
Penelitian di JCI menunjukkan, konsumsi makanan tinggi garam tidak membuat orang jadi lebih haus.
Tapi, beberapa orang jadi tidak bisa menahan diri untuk minum setelah mengkonsumsi makanan asin.
3. Tekanan darah naik
Tentu sudah sering mendengar, kalau orang dengan penyakit hipertensi harus mengurangi asupan garam.
Bagaimana tidak, natrium utamanya berada di dalam darah dan menarik air ke dalamnya.
Jadi, jika makan garam dalam jumlah besar, air yang masuk ke dalam aliran darah semakin banyak.
Baca Juga: Label Kemasan Bantu Penyandang Obesitas Menemukan Makanan yang Tepat
Volume darah yang lebih besar mendorong dinding pembuluh darah, menyebabkan tekanan darah tinggi.
4. Sulit tidur
Tanda tubuh kelebihan garam selanjutnya adalah sulit tidur atau memiliki kualitas tidur yang buruk.
Mengkonsumsi makanan asin bisa mengganggu pola tidur, apalagi jika dilakukan pada sore hingga malam hari.
Tekanan darah melonjak dibarengi dengan keinginan untuk minum dan buang air kecil, sehingga sulit untuk tidur lelap.
Cara mengurangi garam dari tubuh
Jika sudah terlanjur terlalu banyak kandungan garam dalam tubuh, ahli diet terdaftar Julia
Zumpano, RD, menyarankan beberapa cara yang bisa mengurangi jumlah garam dalam tubuh.
Menurutnya, cara utama yang bisa dilakukan adalah dengan berkeringat. Cobalah untuk olahraga atau duduk di dalam sauna.
Kemudian keesokan harinya, minum air yang banyak dan makan makanan dengan garam yang sedikit.(*)
Baca Juga: 5 Cara Cegah Batu Ginjal yang Harus Rutin Dilakukan, Salah Satunya Makan Jeruk