Find Us On Social Media :

Atlet Badminton Praveen Jordan Mundur dari Indonesia Open 2022 Akibat Saraf Kejepit, Ini yang Jadi Penyebab

Atlet badminton ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Praveen mundur karena terkena saraf kejepit.

Orang-orang dari segala usia dapat mengalami saraf terjepit, tetapi mereka yang berusia 50 tahun ke atas kemungkinan besar mengalaminya, karena radang sendi dan degenerasi di tulang belakang dan bagian tubuh lainnya.

Di mana saraf terjepit terjadi di tubuh? Saraf terjepit dapat terjadi di seluruh tubuh berdasarkan lokasi saraf yang terkena. Area paling umum di mana  akan merasakan efek saraf terjepit adalah:

- Leher dan bahu (saraf serviks terkompresi).

- Punggung dan dada bagian atas (nervus toraks dan lumbal terkompresi).

- Lengan dan siku (disebabkan oleh tekanan pada saraf ulnaris; misalnya, nyeri pada saraf ini terasa ketika menekan "tulang lucu" siku).

- Pergelangan tangan dan tangan (sering disebabkan oleh carpal tunnel syndrome).

Apakah saraf terjepit akan hilang dengan sendirinya? Berapa lama?

Baca Juga: Riset, Satu dari Dua Orang Berpotensi Terkena Kanker Pada Suatu Saat Dalam Hidup Mereka

Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Awam, Perlukah Menyikat Gigi Setelah Sarapan?

Ya, sebagian besar akan seiring waktu (biasanya empat hingga enam minggu). Kita dapat memperbaiki gejala dengan istirahat dan obat nyeri seperti naproxen, ibuprofen atau acetaminophen.

Jika perawatan di rumah tidak memberi bantuan setelah beberapa hari, hubungi dokter untuk melakukan evaluasi dan tes.

Bisakah saraf terjepit menyebabkan masalah yang lebih serius? Saraf terjepit bisa menjadi serius, menyebabkan nyeri kronis, atau bahkan menyebabkan kerusakan saraf permanen.