Find Us On Social Media :

BPOM Perluas Usia Pengguna Vaksin PCV13 Pfizer Untuk Pneumokokus

Vaksin PCV13 Pfizer Untuk pneumokokus diizinkan BPOM.

Dengan demikian, indikasi usia yang diperluas pada kelompok usia ini dan pada dewasa berusia 18 hingga 49 tahun memberikan manfaat penting bagi kesehatan masyarakat sebagai vaksinasi terhadap S. pneumoniae yang tepat untuk mengurangi risiko terhadap penyakit pneumokokus, termasuk pada mereka yang memiliki kondisi penurunan daya tahan tubuh," tambah dr. Nora.

Pfizer PCV13 yang telah diberikan kepada jutaan orang di seluruh dunia, memberi cakupan serotipe terluas dari seluruh vaksin konjugat pneumokokus yang tersedia saat ini untuk pencegahan penyakit invasif, pneumonia dan otitis media akut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

Adapun ke-13 serotipe pneumokokus pada PCV 13 (1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19A, 19F dan 23F) merupakan salah satu strain penyebab penyakit invasif yang paling sering ditemui pada anak-anak di seluruh dunia.

Vaksin Ini juga telah mendapat persetujuan untuk digunakan pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas di lebih dari 120 negara, dan merupakan vaksin pneumokokus pertama yang mendapatkan prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada populasi orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Waspadai, 8 Penyebab Seringnya Kaki Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Baca Juga: Aplikasi di Smart Phone Untuk Mengatasi Masalah Berat Badan

Keputusan BPOM dalam menyetujui indikasi yang diperluas merupakan kelanjutan dari pengajuan dan tinjauan studi klinis dari awal hingga akhir seluruh rangkaian proses.

Hasilnya menunjukkan imunogenisitas dan menetapkan profil keamanan pada anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 17 tahun yang konsisten dengan profil keamanan yang ditetapkan dalam uji coba sebelumnya pada bayi dan anak kecil, serta dewasa berusia 18-49 tahun.

Dr. Nora T. Siagian menambahkan bahwa persetujuan BPOM hari ini dalam perluasan usia penggunaan Pfizer PCV13 merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Pfizer untuk mengembangkan vaksin inovatif yang dapat membantu mencegah penyakit serius – dan terkadang fatal – di setiap tahap kehidupan.

“Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas kesehatan dalam upaya memberikan akses ke PCV13 kepada mereka yang berisiko terkena penyakit.” (*)

Baca Juga: Ditemukan di Karibia, Bakteri Terbesar di Dunia Seukuran Bulu Mata

Baca Juga: 6 Tips Makan Enak Tanpa Khawatir Kolesterol Meningkat dari Makanan