- Tidak mengenali orang yang dikenal, seperti tetangga, kerabat dekat, atau teman keluarga, terutama ketika mereka jarang bertemu
- Menarik diri dari tempat umum
- Kesulitan dalam mengikuti plot karakter dalam film atau acara TV
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Menghilangkan Lemak Perut Setelah Melahirkan
Baca Juga: Healthy Move, Variasi Squat Lateral Leg Lift Untuk Mengencangkan Paha
- Tampak menarik diri di sekolah, tetapi percaya diri di rumah karena kesulitan dalam bertemanJadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter saat anak mengalami gejala-gejala tersebut.Saat ini ada dua jenis prosopagnosia, developmental prosopagnosia dan acquired prosopagnosia. Keduanya dibedakan berdasarkan penyebab kebutaan wajah itu sendiri.Melansir National Health Service UK, kebanyakan kasus prosopagnosia di masa lalu terjadi karena cedera otak.Hal ini berbeda dengan penelitian terbaru yang menyebutkan bahwa saat ini lebih banyak orang memiliki prosopagnosia tanpa mengalami kerusakan otak.
1. Developmental ProsopagnosiaBeberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sebanyak 1 dari 50 orang mungkin memiliki prosopagnosia perkembangan atau developmental prosopagnosia. Jumlah ini setara dengan 1,5 juta orang di InggrisKebanyakan orang dengan prosopagnosia perkembangan atau gagal mengembangkan kemampuan untuk mengenali wajah.Seseorang yang lahir dengan kondisi tersebut mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah.
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Lemak Paha, Olahraga Hingga Kurangi Asupan Garam
Baca Juga: Ini 7 Cara Merawat Jantung Agar Tetap Sehat, Organ Vital Bagi Manusia
Kebutaan wajah perkembangan mungkin memiliki komponen genetik dan diturunkan dalam keluarga.Banyak orang dengan kondisi tersebut telah melaporkan bahwa ada anggota keluarga seperti orangtua, saudara kandung baik laki-laki atau perempuan juga memiliki masalah dalam mengenali wajah.
2. Acquired prosopagnosiaProsopagnosia yang didapat atau acquired prosopagnosia jarang terjadi. Ketika seseorang terkena prosopagnosia setelah cedera otak, mereka akan segera menyadari bahwa mereka telah kehilangan kemampuan untuk mengenali orang yang mereka kenal.Tetapi jika kebutaan wajah terjadi setelah kerusakan otak pada masa kanak-kanak mereka mungkin tumbuh tanpa menyadari bahwa mereka tidak mampu mengenali wajah sebaik orang lain.Kebutaan wajah tidak terkait dengan masalah memori, kehilangan penglihatan atau ketidakmampuan belajar, tetapi kadang-kadang dikaitkan dengan gangguan perkembangan lainnya, seperti gangguan spektrum autisme, sindrom Turner, dan sindrom Williams.
Jika seseorang atau anak kita mempunyai gejala kebutaan wajah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, kita akan diminta untuk melakukan beberapa tes.
Benton Facial Recognition Test (BFRT) dan Warrington Recognition Memory of Faces (RMF) adalah dua tes yang dapat digunakan dokter untuk mengevaluasi potensi kebutaan wajah.Saat ini belum ada pengobatan khusus untuk mengatasi propsopagnia. Namun, para peneliti terus menyelidiki apa yang menyebabkan kondisi tersebut, dan beberapa program pelatihan juga sedang dikembangkan untuk membantu meningkatkan pengenalan wajah.
Baca Juga: Ternyata Cukup 2 Jenis Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol di Tubuh
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Mengencangkan Kulit Pada Perut Bergelambir
Diperkirakan bahwa strategi kompensasi atau mengingat ciri fisik atau suara dapat membantu penderita kebutaan wajah dalam mengenali seseorang baik. (*)